Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Cara Menulis Teks Inspiratif

adjar.id - Pernahkah, Adjarian, merasa tersentuh saat mendengar cerita seseorang di televisi atau mungkin di radio?

Nah, bisa jadi kita sedang membaca atau mendengar sebuah teks inspiratif.

Mungkin beberapa, Adjarian, familier dengan teks inspiratif, ya.

Teks inspiratif adalah berisi kisah yang menggugah pembacanya untuk menjadi lebih baik melalui pengalaman inspiratif dari cerita yang dibawakan.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Diskusi beserta Struktur-Strukturnya

Selain itu, melalui teks inspiratif, pembaca mendapatkan pembelajaran moral atau sosial dengan harapan mampu menanamkannya dalam menjalani kehidupan.

Bentuk teksnya pun bermacam-macam, lo. 

Penasaran?

Yuk, kita simak pengertian, ciri, struktur, cara menyusun teks, dan kaidah kebahasaan di bawah ini, ya!

"Teks inspiratif adalah berisi kisah yang menggugah pembacanya untuk menjadi lebih baik. Teks inspiratif umumnya berbentuk pengalaman pribadi."

Pengertian Teks Inspiratif

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), inspiratif berasal dari kata 'inspirasi' yang berarti ilham.

Jadi, teks cerita inspiratif merupakan teks yang berisi cerita fiksi maupun pengalaman yang benar-benar terjadi, yang mampu menggugah inspirasi dan semangat seseorang yang membacanya.

Baca Juga: Mengenal Tips-Tips Metode Membaca Intensif dan Membaca Ekstensif

Berdasarkan pengertian tersebut, tujuan teks cerita inspiratif ialah untuk menambah dan menggugah motivasi, semangat, dan rasa percaya diri untuk menghadapi semua tantangan.

Adapun cerita yang disajikan dalam teks cerita inspiratif biasanya berasal dari kisah hidup seseorang, rekaan, atau kisah-kisah yang dapat diambil dari perilaku binatang di kehidupan nyata.

"Teks inspiratif berisi kisah yang menggerakkan hati sehingga membuat pembacanya bersemangat atau termotivasi."

Ciri Teks Inspiratif

- Teks inspiratif biasanya memiliki tema tertentu yang dapat dikembangkan menjadi sebuah kisah yang menarik.

- Selain tema, teks inspiratif memiliki alur cerita tertentu hingga pembaca dapat memahami cerita yang disajikan serta pesan yang terkandung di dalamnya.

- Teks inspiratif merupakan bentuk narasi yang lebih bertujuan memberi inspirasi kebaikan kepada banyak orang.

Baca Juga: Mengenal Teks Ulasan: Ciri-Ciri, Struktur, dan Kaidah Kebahasaan

- Teks inspiratif yang baik dapat menggugah perasaan, memberi kesan yang mendalam bahkan dalam tingkat yang lebih tinggi mampu membuat seseorang berjanji pada dirinya untuk menjadi seperti yang dibacanya.

- Teks inspiratif adalah teks yang menginspirasi seseorang berbuat lebih baik, lebih peduli, dan lebih berempati terhadap orang lain.

"Teks inspiratif biasanya diangkat atau diadaptasi dari sebuah kisah nyata. Ini digunakan untuk memberikan gambaran bahwa hal-hal yang terjadi dalam kisah tersebut ternyata dapat juga terjadi dalam kehidupan pembaca."

Struktur Teks Cerita Inspiratif

1. Orientasi

Orientasi adalah merupakan pengantar cerita.

2. Perumitan Peristiwa

Adalah berisi kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak cerita atau konflik kisah.

3. Komplikasi

Adalah puncak dari konflik atau inti cerita, biasanya bagian ini juga menjadi tempat peristiwa utama yang menjadi inspirasi.

Baca Juga: Perbedaan Rangkuman dan Notula: Pengertian, Langkah, dan Fungsi

4. Resolusi

Merupakan penyelesaian konflik yang berisi peristiwa yang menyadarkan tokoh tentang kebaikan yang seharusnya ia jalani.

5. Koda

Adalah penutup cerita, dan dapat berisi kesimpulan serta penjelasan pesan moral yang dikandung dalam kisah.

"Koda dalam teks inspirasi adalah saran dan solusi dari permasalahan yang terjadi dan dapat diteladani. Amanat dalam teks biasanya terdapat pada paragraf kelima."

Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Inspiratif

Ciri khas tata bahasa yang biasa ditemui dalam teks cerita inspiratif masih sama dengan teks narasi pada umumnya, yaitu:

1. Menggunakan kalimat yang bermakna lampau.

2. Banyak menggunakan kata yang menyatakan urutan waktu atau biasa disebut dengan konjungsi kronologis.

3. Banyak memakai kata kerja yang menggambarkan suatu tindakan;

4. Menggunakan kata kerja yang menunjukkan kalimat tidak langsung sebagai cara menceritakan tuturan seorang tokoh yang dibawakan oleh penulis;

Baca Juga: Apa Itu Teks Pengumuman? Inilah Pengertian, Strutur, dan Contohnya

5. Banyak memakai kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh (kata kerja mental).

6. Kebanyakan penulis berperan langsung sebagai orang pertama dan terlibat dalam cerita yang bersangkutan sehingga akan banyak menggunakan kata orang pertama dalam menyampaikan ceritanya, seperti: aku, saya dan kami.

7. Sebaliknya, bisa jadi penulis hanya menjadi orang ketiga sehingga berperan sebagai pengamat.

Oleh karena itu, teks akan banyak memuat kata ganti orang ketiga, seperti: dia, mereka.

"Konjungsi atau kata penghubung, berperan penting untuk menjadi jembatan antardasar kalimat dalam satu kalimat majemuk."

Langkah-Langkah Menulis Teks Cerita Inspiratif

1. Tentukan tema dan amanat yang akan disampaikan.

2. Tetapkan sasaran pembaca.

3. Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur.

4. Bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir cerita.

Baca Juga: Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

5. Perincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung.

6. Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandangan.

7. Mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut.

Nah, Adjarian, itulah pengertian, syarat, dan ciri-ciri teks inspiratif yang wajib Adjarian ketahui, ya!

Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!