adjar.id - Apakah Adjarian tahu, setiap makluk hidup memiliki sistem gerak yang berbeda, lo.
Contohnya, manusia dan tumbuhan.
Nah, begitupun juga dengan tumbuhan dan hewan.
Walaupun sesama makhluk hidup, tumbuhan tidak memiliki sistem gerak.
Sedangkan, manusia dan hewan vertebrata atau hewan bertulang belakang memiliki sistem gerak yang sama.
Sistem gerak manusia dan hewan terbagi menjadi dua bagian, yaitu gerak aktif dan gerak pasif ya, Adjarian.
Setiap sistemnya memiliki pengertian dan contohnya masing-masing, lo.
Baca Juga: Hukum Gerak Newton II dan Contohnya dalam Kehidupan Sehari-hari
Apa saja macamnya?
Yuk, simak sistem gerak aktif dan gerak pasif makhluk hidup di bawah ini, ya!
"Manusia dan hewan vertebrata memiliki sistem gerak aktif dan sistem gerak pasif."
Sistem Gerak Pasif
Tulang adalah merupakan sistem gerak pasif, lo.
Mengapa? karena tulang tak dapat bergerak tanpa adanya bantuan dari otot.
Tanpa otot, tulang tidak akan bisa bergerak.
Nah, rangka tubuh kita tersusun atas tulang yang saling terhubung, lo, Adjarian.
Selain itu, hubungan antar-tulang ini disebut dengan istilah persendian.
Baca Juga: Apakah Perbedaan Gaya dan Gerak? Ini Penjelasan Beserta Contohnya
Sendi terdiri dari dua jenis, yaitu sendi sinartofis dan sendi diartofis.
Sendi sinartofis merupakan sendi yang menyusun tengkorak kita.
Nah, sendi diartofis merupakan sendi yang dapat kita gerakkan.
Ada lima macam sendi diartofis, yaitu sendi engsel, sendi peluru, sendi pelana, sendi putar, dan sendi geser.
"Sistem gerak pasif terdiri atas rangka yang disusun oleh tulang-tulang."
Sistem Gerak Aktif
Sistem gerak aktif adalah otot-otot rangka atau otot lurik, ya, Adjarian.
Gerak otot bekerja di bawah kesadaran kita.
Dikategorikan sebagai sistem gerak aktif karena otot dapat berkontraksi dan inilah yang menimbulkan gerakan pada rangka.
Baca Juga: Tampak Sepele, Mager Ternyata Termasuk 4 Aktivitas yang Dapat Merusak Fungsi Otak, Bagaimana Bisa?
Otot memiliki sifat yang elastis.
Artinya, otot akan kembali ke bentuk semula (berelaksasi) setelah berkontraksi.
Otot dapat berkontraksi pada beberapa keadaan, yaitu isometrik, isotonik konsentris, dan isotonik eksentris.
"Sistem gerak aktif adalah otot rangka atau otot lurik."
Nah, itulah sistem gerak pasif dan sistem gerak pasif yang wajib, Adjarian, ketahui, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apakah perbedaan antara sistem gerak pasif? |
Petunjuk: Cek halaman 2-3. |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR