adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mengerjakan dan menyimak contoh soal, jawaban, dan pembahasan pembagian waktu di Indonesia.
Dengan mempelajari pembagian waktu di Indonesia kita dapat memahami salah satu materi Kompetensi Dasar (KD) mapel Ilmu Pengetahuan Sosial.
Nah, yuk, kerjakan!
1. Apa alasan diadakannya pembagian waktu di Indonesia?
Jawaban dan pembahasan:
Pembagian waktu di Indonesia berdasarkan fakta bahwa negara kita memiliki luas yang mencapai 1,9 juta kilometer persegi.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan 8 Jenis Arah Mata Angin
Maka secara letak, wilayah Indonesia menempati 95 derajat bujur timur sampai 141 derajat bujur timur.
Ini yang membuat pembagian waktu di Indonesia berbeda.
2. Apakah pembagian waktu di Indonesia ditetapkan secara hukum?
Jawaban dan pembahasan:
Dalam pembagian waktu di Indonesia terdapat beberapa peraturan.
Pembagian zona waktu di Indonesia diatur dalam Kepres No.41 tahun 1987.
Pembagian waktu tersebut adalah WIB, WITA, dan WIT.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Sejarah, Tugas, dan Fungsi PBB
3. Provinsi manakah yang termasuk dalam WIT?
Jawaban dan pembahasan:
Waktu Indonesia Timur membagi wilayah yang berada pada garis 135 derajat bujur timur.
Wilayah yang terlingkup dalam garis bujur tersebut adalah Papua dan juga Maluku.
Maka, provinsi yang termasuk dalam wilayah WIT adalah Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat
4. Sebutkan wilayah di Indonesia yang termasuk dalam pembagian waktu WITA?
Jawaban dan pembahasan:
WITA terdiri atas daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi, dan pulau-pulau terdekatnya.
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban serta Pembahasan Perubahan Masyarakat Indonesia
5. Keuntungan letak geografis bagi Indonesia adalah...
Jawaban dan pembahasan:
Keuntungan letak geografis Indonesia, yaitu sangat strategis sehingga menjadi lalu lintas perdagangan dunia.
Nah, itulah contoh soal dan jawaban materi pembagian waktu di Indonesia, ya.
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR