Terbentuknya produk reaksi yang bisa mengendap atau tidak dari suatu reaksi tidak bisa ditentukan berdasarkan muatan ion.
Jadi, suatu reaksi pengendapan atau tidak dapat diketahui dengan observasi eksperimen.
Contoh seperti bila sebuah larutan NaOH dicampurkan dengan Mg(NO3)2 apakah akan mengalami pengendapan?
Kedua senyawa itu termasuk ke dalam senyawa ionik yang mudah larut dan memiliki elektrolit kuat.
Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga dalam Kehidupan
Setalah dicampur di dalam suatu larutan maka tercipta ion-ion Mg2+, NO3-, OH- dan Na+.
Adjarian jika terjadi perubahan pergantian rangkap maka akan membentuk susuan MG(OH)2 dan NaNO3.
Nah, NaNO3 merupakan senyawa yang mudah larut, sedangkan senyawa MG(OH)2 adalah yang susah larut dan akan mengendap.
Jadi, hasil pengendapan dari campuran senyawa NaOH dan Mg(NO3)2 akan menghasilkan Mg(NO3)2(aq) + 2NaOH(aq) -> Mg (OH)2(s) + 2NaNO3(aq).
Itulah, kelarutan garam dan reaksi pengendapan yang wajib sekali, Adjarian, ketahui, ya!
Sekarang, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa saja tiga kondisi sistem kelarutan garam? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR