Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Sejarah, Tugas, dan Fungsi PBB

adjar.id - Adjarian, kali ini kita akan mengerjakan dan menyimak contoh soal, jawaban, dan pembahasan sejarah, tugas, dan fungsi PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa).

Mengerjakan dan menyimak soal, jawaban, dan pembahasan sejarah, tugas, dan fungsi PBB penting kita lakukan.

Tujuannya supaya kita dapat memahami salah satu kompetensi dasar dalam pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Nah, yuk, kita mulai!

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Makna Bhinneka Tunggal Ika

1. Kapan PBB resmi didirikan?

Jawaban dan pembahasan:

Secara resmi PBB didirikan pada 24 Oktober 1954.

Jadi kira-kira dua bulan setelah kemerdekaan Indonesia.

2. Mengapa PBB didirikan?

Jawaban dan pembahasan:

PBB didirikan untuk membantu keamanan dan perdamainan dunia.

Misi ini sebelumnya telah dilakukan oleh Liga Bangsa-Bangsa (LBB). Namun, LBB dianggap gagal karena meletusnya Perang Dunia ke-2.

Pada tahun 1946 LBB dibubarkan.

Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Bagian-Bagian Tumbuhan

3. Siapakah pencetus berdirinya PBB?

Jawaban dan pembahasan:

PBB dicetuskan oleh tokoh dari sekutu, Amerika dan Inggris, yaitu Presiden Amerika Serikat, Franklin D. Roosevelt beserta perdana menteri Inggris, Winston Churchill.  

Pada 25 April 1945, perwakilan 50 negara-negara sekutu hadir di San Francisco, Amerika Serikat dalam Konferensi PBB. 

Konferensi ini berlangsung dari 25 April sampai 26 Juni 1945.

4. Menyelamatkan generasi selanjutnya dari perang adalah ... PBB.

Jawaban dan pembahasan:

Menyelamatkan generasi selanjutnya dari perang adalah tujuan PBB.

Dalam sebuah perang, anak kecil adalah korban, entah mereka selamat atau tidak. Trauma pascaperang juga merupakan hal berbahaya.

PBB berkomitmen untuk menyelamatkan anak dari perang, baik sebagai korban jiwa maupun korban trauma.

Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Wawancara Bahasa Indonesia

Beberapa tujuan lain PBB di antaranya adalah:

- Menegaskan keyakinan atas hak asasi manusia.

- Membangun kondisi di mana keadilan dan kehormatan atas kewajiban yang timbul dari perjanjian dan hukum dapat dipertahankan.

- Meningkatkan kesejahteraan sosial dan standar hidup yang lebih baik dalam kebebasan yang lebih luas