Pratiwi berhasil mengalahkan 207 kandidat lainnya.
Pratiwi siap untuk mengorbit pada Juni 1986 dengan awak astronaut pengganti asal Indonesia yaitu Taufik Akbar.
Sebelum pesawat ulang-alik diluncurkan, Pratiwi menjalani rangkaian uji coba dan pelatihan yang sangat ketat dan padar di Amerika Serikat.
Peristiwa Pesawat Ulang-Alik Challenger
Ditengah persiapan keberangkatan Pratiwi, Pratiwi tengah menggarap suatu proyek untuk pengembangan teknologi penyelidikan DNA.
Rencananya, Pratiwi akan berangkat ke luar angkasa Juni 1986 bersama astronaut Inggris untuk menjaga peluncuran satelit Palapa dan mengerjakan eksperimen lainnya.
Sayangnya, peristiwa menyedihkan terjadi yang mengakibatkan NASA tidak mengoperasikan semua misi ke luar angkasa selama tiga tahun.
Insiden yang membuat Pratiwi gagal menaiki pesawat ulang-alik Columbia dikarenakan pesawat Challenger milik Amerika Serikat.
Pesawat yang sedang mengerjakan misi STS-51-L, meledak di udara setelah diluncurkan 73 detik.
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR