adjar.id - Ketika kita melakukan penelitan, kita wajib menyajikannya penelitian menggunakan data, ya, Adjarian.
Teknik pengumpulan data adalah sebuah cara yang bisa kita pilih agar data-data untuk penelitian kita terkumpul.
Ada empat macam teknik pengumpulan data, yaitu kuisioner, wawancara, dokumentasi, dan observasi.
Baca Juga: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tahapan Wawancara dalam Bahasa Indonesia
Keempat hal ini berbeda satu sama lain, tetapi bisa saling melengkapi agar kesimpulan yang kita tarik dari penelitan kita mencapai hasil yang maksimal.
Apa maksud dari masing-masing teknik ini?
Yuk kita simak teknik memperoleh data kuisioner, wawanara, observasi serta dokumentasi di bawah ini, ya!
"Keempat teknik dalam pengumpulan data memiliki cara yang berbeda, tetapi bisa saling melengkapi satu sama lain."
Teknik Pengumpulan Data
1. Kuisioner
Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tertulis.
Peneliti memberi kuisioner berupa lembar pertanyaan kepada partisipan atau subjek penelitian untuk menjawab pertanyaan.
Kuisioner terdiri dari tiga macam, yaitu:
Baca Juga: Contoh Soal, Jawaban, dan Pembahasan Wawancara Bahasa Indonesia
- Kuisioner tertutup: alternatif jawaban disediakan oleh peneliti
- Kuisioner terbuka: jawaban bisa diberikan partisipan sesuai pikiran mereka
- Kuisioner campuran: berisi campuran dari kuisioner terbuka dan tertutup.
"Kuisioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara tertulis."
2. Wawancara
Wawancara adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui pertanyaan langsung (bertatap muka) atau melalui sambungan telepon/internet.
Wawancara merupakan pertanyaan yang dilontarkan secara lisan.
Ada tiga jenis wawancara:
- Wawancara terstruktur: wawancara yang berpatokan pada pedoman wawancara yang dibuat penelitit.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Flashdisk, Tempat Penyimpanan Data Sementara
- Wawancara tak terstruktur: wawancara yang tidak berpatokan pada pedoman wawancara.
- Wawancara kombinasi: wawancara yang pertanyaanya merupakan kombinasi antara berpatokan pada pedoman wawancara dan tidak berpatokan pada pedoman wawancara.
"Pertanyaan dan jawaban pada saat wawancara bersifat lisan. Bisa dilakukan secara luring ataupun daring."
3. Dokumentasi
Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang mengandalkan dokumen-dokumen milik partisipan.
Dokumen tersebut bersifat resmi atau bisa dibuktikan kebenarannya.
4. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan mengamati partisipan secara langsung.
Tujuannya adalah mencatat tindakan-tindakan subjek penelitian yang relevan bagi penelitian.
Baca Juga: Mengapa Apel Lebih Membuat Tubuh Berenergi daripada Kopi?
Ada dua macam observasi:
- Observasi partisipatif: Peneliti melakukan interaksi dengan subjek penelitan selama observasi
- Observasi non-partisipatif: Peneliti tidak melakukan interaksi dengan subjek penelitian.
Nah, itulah beberapa teknik pengumpulan data yang wajib, Adjarian, ketahui, ya!
Sekarang, coba jawab soal di bawah ini, ya!
Pertanyaan |
Apa keguanaan menggunakan lebih dari satu teknik pengumpulan data? |
Petunjuk: Cek halaman 1 |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR