3. Memelihara Fungsi Ginjal
Cairan tubuh merupakan “alat transportasi” limbah yang keluar masuk sel.
Racun utama dalam tubuh yaitu nitrogen urea darah, sejenis cairan yang bisa melewati organ ginjal untuk kemudian diproses dan dikeluarkan dalam bentuk urine.
Saat cairan tubuh mencukupi, urine yang normal akan mengalir bebas, jernih, dan bebas bau.
Ketika tidak cukup, konsentrasi urine, warna, dan baunya akan lebih kentara karena ginjal harus menyerap cairan ekstra untuk menjalankan fungsinya.
Jarang mengonsumsi air putih dapat meningkatkan risiko terkena batu ginjal, lo.
Baca Juga: Efek Kebiasaan Menahan Pipis dan BAB, Awas Terinfeksi Bateri
4. Mempertahankan Fungsi Usus yang Normal
Bila minum air putih yang cukup, makanan yang kita konsumsi bisa dengan lancar melewati saluran pencernaan dan mencegah terjadinya penyakit konstipasi (sembelit).
Sebaliknya, bila konsumsi air kita tidak cukup, usus akan menyerap cairan dari feses untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, sehingga akan membuat kondisi sulit buang air besar (BAB).
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR