Ejek, mengejek = jajat, meledek, mempermainkan, mencebik, mencela, mencemeeh, mencemek, mencemooh, mencemuh (cak), mencibir, mengajuk, mengata-ngatai, mengecimus, mengeji, menggiat, menggonjak, menggonyakkan, menghinakan, mengolok-olok, mengumpat, mengusik, menistakan, menyendakan, menyepelekan, menyindir, meremehkan, merendahkan; >< memuji.
Contoh kalimat: Jadikanlah ejekan sebagai tantangan, dan pujian sebagai cobaan.
Ekor = akhir, belakang, buntut, burit, hujung, kotek, punggung, sudut, ujung; >< kepala.
Contoh kalimat: Bulu kucing itu sangat halus dari kepala hingga ekor.
Gadis = anak dara, anak perempuan, cewek (cak), dara, dayang, inong, kenya, kuntum, lajang, nona, pemudi, perawan, putri, teruna, upik; >< (je)jaka. Contoh kalimat : Gadis sekarang lebih memilih duda ketimbang jejaka.
Baca Juga: Bagian-Bagian Indra Pendengaran dan Gangguan yang Sering Terjadi pada Telinga
Hiruk = berisik, bising, damat, gaduh, gegap, gempar, gempita, heboh, hingar-bingar, ramai, ribut, riuh-rendah; >< sunyi.
Jahat = bandel, bangor, bangpak, bengal, bengis, biadab (cak), buas, busuk, curang, dengki, durjana, hina, jahanam, jahil, jalang, jelek, kejam, keji, khianat, kotor (ki), kurang ajar, lacur, licik, nakal, pasik, rusak, sadis, sundal, tambung, tebal hati, terkutuk; ><baik.
Contoh kalimat: Sebuah drama sengaja menghadirkan dua karakter tokoh, yaitu tokoh jahat dan tokoh baik.
"Antonim adalah suatu kata yang memiliki arti berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata."
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR