adjar.id - Pernahkah Adjarian atau teman Adjarian mengeluh masih lapar meski sebenarnya sudah makan roti?
Kita sering mendengar seloroh, konon, orang Indonesia tidak akan merasakan kenyang kalau belum makan nasi.
Dengan cara pikir seperti itu, kita akan heran setiap melihat film dari luar negeri.
Baca Juga: Kenapa Kita Sering Kali Cegukan saat Sedang Makan Makanan Pedas?
"Bagaimana bisa mereka makan hanya dengan salad? Tanpa nasi? Apa tidak lapar?" begitu kira-kira yang kita pikirkan.
Namun, tahukah Adjarian? Rupanya kebiasaan kita makan nasi memang membuat kita merasa susah kenyang jika memakan makanan lain.
Mengapa begitu, ya?
Nasi Membikin Kita Kecanduan
Dalam nasi putih, terdapat kandungan yang bernama indeks glikemik. Indeks glikemik dalam nasi putih begitu tinggi, lo!
Indeks glikemik yang tinggi selaras dengan kecepatan karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula saat berada di dalam tubuh manusia.
Baca Juga: Waspada, Ternyata Ini yang Terjadi saat Lalat Hinggap di Makanan Kita
Nah, indeks glikemik inilah yang bertanggung jawab terhadap ketagihan dalam otak kita.
Itulah mengapa, kalau belum makan nasi, kita merasa belum kenyang.
Ini karena otak terus meminta kita untuk makan nasi. Padahal, perut kita sudah penuh oleh makanan lain.
Tak hanya nasi, roti dan kentang juga punya indeks glikemik yang tinggi.
Mengganti Sumber Karbohidrat
Karbohidrat penting bagi tubuh kita. Karbohidratlah yang memberikan energi agar tubuh kita bisa melakukan aktivitas harian.
Namun, kita mesti tahu, karbohidrat tak cuma ada di nasi saja.
Karbohidrat juga di antaranya ada di beberapa bahan makanan berikut ini:
- Ubi
- Jagung
Baca Juga: Jenis Makanan yang Cocok untuk yang Memiliki Masalah Asam Lambung
- Singkong
- Oat
Dengan tidak hanya memakan nasi saja dan mengganti dengan sumber karbohidrat lain, kita akan tidak terlalu bergantung lagi dengan nasi.
Tidak lagi, deh, kita merasa lapar padahal perut sudah terisi banyak!
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR