adjar.id – Ketika udara sedang panas dan Adjarian memegang suatu benda pasti benda itu juga akan terasa panas.
Panas yang dihasilkan benda tersebut dapat disebut oleh suhu dan pada zaman dahulu orang biasanya menggunakan indra peraba untuk mengukur suhu.
Tetapi, setelah perkembangan teknologi, terciptalah alat yang bernama termometer suhu agar suhu yang diukur benar dan akurat.
Baca Juga: Sistem Transportasi pada Tumbuhan: Jaringan dan Mekanismenya
Adjarian tahu tidak apa itu suhu?
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat suatu benda, baik panas maupun dingin.
Nah, untuk mengukur suhu itu sendiri menggunakan skala suhu.
Yuk, kita pelajari mengenai skala suhu dan jenis-jenis termometer suhu!
“Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat suatu benda dan dapat diukur dengan termometer suhu."
Skala Suhu
Untuk mengukur suhu, skala yang digunakan adalah skala Celsius yang ditemukan oleh ilmuwan Anders Calcius pada tahun 1742.
Nah, ternyata ada sebutan suhu kondisi nol mutlak, apakah Adjarian tahu?
Jadi, suhu nol mutlak merupakan saat di mana benda didinginkan terus-menerus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak.
Dalam kasus ini, skala Celsius tidak dapat menjawabnya dan akhirnya muncullah skala baru, yakni skala Kelvin.
Baca Juga: Mengenal Macam-macam Mikroskop, Jenis Mikroskop Cahaya dan Elektron
Skala kelvin dimulai dari 273 K ketika air membeku dan 373 K ketika mendidih.
Setelah ada skala Celsius dan Kelvin ternyata masih ada skala yang lainnya, nih. Yap, skala Reamur dan Fahrenheit.
Reamur air membeku pada suhu 0oR dan mendidih pada suhu 80oR, sedangkan Fahrenheit air membeku pada suhu 32oF dan 212oF saat mendidih.
Nah, satuan ukurnya sudah, yuk kita bahas alat ukurnya!
“Skala Celsius, Kelvin, Farenheit, dan Reamur adalah satuan ukur untuk suhu”
Jenis-jenis Termometer Suhu
Mungkin banyak dari kalian sudah tahu bahwa termometer adalah alat ukur untuk suhu, tapi ternyata termometer juga banyak jenisnya, lo.
Berikut beberapa jenis termometer suhu, yaitu:
1. Termometer Zat Cair
Termometer ini menggunakan zat cair berupa alkohol jenis tertentu dan raksa sebagai cairan pada termometernya.
Raksa sendiri memiliki keistimewaan dapat bereaksi cepat terhadap suhu dan berwarna mengkilap.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia
Nah, ternyata termometer zat cair juga banyak jenisnya, seperti:
- Termometer Laboratorium
Berbentuk panjang dengan skala -10oC sampai 110oC.
- Temometer Suhu Badan
Termometer yang digunakan untuk mengukur suhu badan manusia, skalanya antara 35oC sampai 42oC.
“Termometer merupakan alat ukur suhu yang memiliki beberapa jenis”
2. Termometer Bimetal
Termometer ini menggunakan bahan bimetal sebagai alat pokoknya.
Ketika bimetal terkena panas, maka akan bengkok ke arah yang koefisiennya lebih kecil.
Pemuaian ini yang kemudian dihubungkan dengan jarum, maka akan menunjukkan angka tertentu dan angka inilah yang menunjukkan suhu benda.
Baca Juga: Mengenali Perubahan yang Terjadi pada Benda Akibat Perubahan Suhu
3. Termometer Kristal Cair
Termometer ini berisikan kristal cair yang dapat berubah warna jika suhu berubah.
Termometer kristal cair di kemas dalam plastik tipis dan digunakan untuk mengukur suhu tubuh, suhu akuarium, dan lain lain.
Nah, itulah jenis-jenis termometer suhu dan skala suhu.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Berapakah suhu pada titik beku dan titik didih pada skala Fahrenheit? |
Pentunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR