Pengertian, Jenis-Jenis, dan Tahapan Wawancara dalam Bahasa Indonesia

adjar.id - Pasti Adjarian sudah tidak asing dengan kegiatan wawancara.

Yap, kegiatan wawancara sering muncul misalnya di televisi, siaran radio, dan lain sebagainya.

Apa itu wawancara?

Pengertian wawancara adalah tanya jawab antara pewawancara dan narasumber dengan maksud memperoleh data untuk keperluan tertentu.

Dalam wawancara, pewawancara memberikan sejumlah pertanyaan kepada orang yang diwawancarai atau dikenal dengan istilah narasumber. 

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Debat, Jenis, dan Ciri-Ciri Debat Bahasa Indonesia

Dari kegiatan wawancara, kita akan memperoleh banyak sekali informasi penting, lo, Adjarian. 

Nah, ada beberapa jenis dan tahapan wawancara.

Penasaran? Yuk, simak jenis-jenis wawancara dan tahapan wawancara berikut ini!

"Ada beberapa jenis wawancara dan tahapan wawancara."

Jenis-Jenis Wawancara

Ada beberapa jenis wawancara, di antaranya adalah:

- Wawancara Serta Merta

Wawancara yang dilakukan dalam situasi yang alamiah. 

Proses wawancara ini terjadi seperti obrolan biasa tanpa pertanyaan panduan. 

- Wawancara dengan Petunjuk Umum

Wawancara dengan berpedoman pada pokok-pokok atau kerangka permasalahan yang sudah dibuat terlebih dahulu.

Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Materi Kalimat dalam Bahasa Indonesia Beserta Pembahasannya

- Wawancara Berdasarkan Pertanyaan yang Sudah Dibakukan

Wawancara dilakukan dengan cara pewawancara mengajukan pertanyaan berdasakan daftar pertanyaan yang sudah disiapkan atau dibakukan.

"Setiap jenis wawancara memiliki karakteristik masing-masing."

Tahapan Wawancara

Dalam wawancara, terdiri dari tiga tahapan, yaitu:

1. Tahapan Persiapan

- Menentukan maksud atau tujuan wawancara atau topik wawancara

- Menentukan informasi yang akan dikumpulkan atau didata

- Menentukan dan menghubungi narasumber

2. Tahap Pelaksanaan

- Mengucapkan salam

- Memperkenalkan diri

Baca Juga: Mengetahui Jenis-Jenis Majas dalam Bahasa Indonesia dan Contohnya

- Mengutarakan maksud dan tujuan wawancara

- Menyampaikan pertanyaan dengan teratur

- Mencatat dan merekam pokok-pokok wawancara

- Mengakhiri dengan salam dan meminta kesediaan narasumber untuk dapat dihubungi kembali jika ada yang perlu dikonfirmasi atau dilengkapi

"Tahapan wawancara terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penyusunan hasil wawancara."

3. Tahap Penyusunan Hasil Wawancara

- Memperhatikan kaidah penulisan laporan, meliputi ejaan dan tanda baca. 

- Hindari mencampuri hasil jawaban wawancara dengan pendapat sendiri.

Hal-Hal yang Harus Dihindari Ketika Wawancara

- Menyampaikan pertanyaan yang sudah umum atau sudah pasti jawabannya.

Baca Juga: Mengetahui Definisi dan Jenis-Jenis Poster dalam Bahasa Indonesia

- Menanyakan pertanyaan yang inti jawabannya sama dengan pertanyaan sebelumnya.

- Meminta narasumber untuk mengulang-ulang jawabannya.

- Memotong pembicaraan narasumber.

- Bersikap lebih pandai dari narasumber. 

"Ada beberapa hal yang perlu dihindari saat melakukan wawancara."

Nah, itulah pengertian wawancara, jenis-jenis wawancara, dan tahapan wawancara.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini!