adjar.id – Dalam kehidupan sehari-hari, Adjarian sering menggunakan bahan kimia saat mengerjakan pekerjaan rumah, bukan?
Dalam melaksanakan pekerjaan rumah, banyak bahan kimia rumah tangga yang digunakan.
Yap, ada jenis-jenis bahan kimia rumah tangga yang selalu dipakai dalam kehidupan.
Saat Adjarian mencuci, detergen yang digunakan mengandung bahan kimia, dan beberapa jenis-jenis bahan kimia lainnya.
Nah, yuk kenali apa saja jenis-jenis bahan kimia rumah tangga dalam kehidupan yang sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Mengenali Definisi dan Perbedaan: Senyawa dan Campuran Kimia
Jenis-Jenis Bahan Kimia Rumah Tangga
Bahan kimia rumah tangga terbagi menjadi empat jenis, yaitu bahan pembersih, bahan pemutih, bahan pewangi, dan pembasmi serangga.
Berikut ini penjelasan mengenai bahan kimia tersebut. Yuk, simak!
“Bahan kimia rumah tangga memiliki berbagai macam jenis dan fungsi.”
1. Bahan Pembersih
Zaman dahulu bahan pembersih terbuat dari abu dan tumbuhan yang mengandung senyawa.
Bahan pembersih ini berfungsi untuk membersihkan berbagai hal, baik perabotan rumah maupun badan manusia dari kotoran.
Berikut ini beberapa bahan pembersih yang mengandung bahan kimia, yaitu:
- Sabun Mandi
Adjarian tahukan bahwa sabun mandi yang sering kalian pakai saat mandi mengandung bahan kimia.
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Bahan Kimia dan Manfaatnya dalam Kehidupan
Pembuatan sabun mandi menggunakan kalium hidroksida (KOH) yang memiliki sifat lebih lunak terhadap kulit.
KOH tersebut kemudian dicampur dengan pewangi, zat pewarna dan zat pelembap agar kulit tidak kering.
- Detergen
Mencuci merupakan salah satu pekerjaan yang sering dilakukan untuk membersihkan pakaian.
Pembuatan detergen menggunakan natrium hidroksida dan benzena sufanat yang kemudian dicampur dengan natrium karbonat, natrium silikat, pewarna, dan pewangi.
“Bahan pembersih yang menggunakan bahan kimia di antaranya adalah sabun mandi, detergen, pembersih lantai, dan juga pasta gigi.”
- Pembersih Lantai
Saat membersihkan lantai Adjarian pasti menggunakan pembersih lantai bukan?
Pembersih lantai memiliki kandungan zat disinfektas bernama benzalkonium klorida, selain itu ada karbol, kresol, formaldehid, dan isopropanol.
- Pasta Gigi
Membersihkan gigi dengan menggunakan pasta gigi merupakan hal yang wajib dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi.
Baca Juga: Mengenal Partikel Materi dan Contoh-Contohnya: Atom, Molekul, dan Ion
Adjarian, pasta gigi ternyata terbuat dari zat kimia juga, lo, yang terdiri dari potassium hidroksida, dan natrium katbonat sebagai pengawet.
Selain itu, digunakan juga gliserin. O iya, agar pasta gigi menjadi padat, digunakan tepung talk.
Setelah itu dicampurkan dengan mentol dan gula pasir serta ditambahkannya fluor dan calsium glyserophosphate dan juga sodium monofluorophosphate.
2. Bahan Pemutih Pakaian
Fungsi bahan pemutih yaitu untuk menghilangkan noda yang menempel di pakaian dan juga dapat membasmi bakteri.
Pemutih pakaian mengandung senyawa klorin yang dapat mengoksidasi warna pakaian sehingga pakaian menjadi putih.
“Pasta gigi yang sering kita gunakan menggukan beberapa bahan kimia yang dapat membuat gigi sehat.”
3. Bahan Pewangi
Saat Adjarian mau pergi keluar rumah untuk bertemu teman, pasti tidak lupa untuk memakai pewangi, bukan?
Pewangi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu pewangi alami dan buatan.
Pewangi sendiri terdiri atas senyawa kimia yang mudah menguap dan memiliki aroma.
Pewangi alami terbuat dari hasil penyulingan bunga, seperti mawar dan juga lavender.
Baca Juga: Meski Warna Sampo Bermacam-Macam, Kenapa Busa Sampo Selalu Putih?
4. Pembasmi Serangga
Insektisida atau yang disebut pembasmi serangga bisa berwujud cair, padat, ataupun pasta.
Untuk membuat insektisida diperlukan Dichloro Diphenyl Trichloroethana atau DDT yang digunakan untuk membasmi nyamuk.
Nah, Adjarian itu tadi jenis-jenis bahan kimia rumah tangga.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan |
Bahan pembersih yang mengandung natrium hidroksida, benzena sufanat natrium karbonat, natrium silikat, pewarna, dan pewangi adalah? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR