4. Hukum Gay Lussac
Hukum Gay Lussac merupakan hukum perbandingan volume yang dikemukakan oleh ilmuwan asal Prancis bernama Joseph Gay Lussac.
Awalnya, Lussac meneliti perihal volume gas pada suatu reaksi kimia, di mana ia mendapatkan kesimpulan bahwa volume gas berubah dipengaruhi oleh tekanan dan suhu.
Lussac menyatakan bahwa pada tekanan dan suhu sama memiliki perbandingan volume gas yang bereaksi dan hasil reaksi merupakan bilangan bulat.
Baca Juga: Mengenali Apa Itu Bioteknologi Konvensional dan Bioteknologi Moderen
5. Hipotesis Avogadro
Hipotesis Avogadro dikemukakan oleh ilmuwan asal Italia yang bernama Amadeo Avogadro.
Avogadro menyatakan bahwa pada partikel unsur tidak semua berupa atom yang berdiri sendiri.
Namun, dapat juga berbentuk molekul unsur, di mana ia menjelaskan mengenai hukum Gay Lussac.
Kesimpulan Avogadro adalah pada tekanan dan suhu yang sama, perbandingan volume gas yang jumlahnya sama memiliki jumlah molekul yang sama juga.
Nah, Adjarian itulah jenis-jenis hukum dasar kimia. Sekarang, yuk, jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan: |
Massa total zat ketika sebelum dan sesudah reaksi memiliki hasil yang sama, merupakan jenis hukum dasar kimia yang disebut sebagai hukum? |
Petunjuk: Cek halaman 2 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR