adjar.id - Di antara Adjarian pasti pernah melihat pedagang mainan di pasar, alun-alun, atau sebuah pesta pernikahan. Mereka biasanya menggunakan sepeda atau sepeda motor.
Mainan yang mereka jajakan berbagai macam. Ada mobil-mobilan, boneka, robot, dan lain-lain.
Di antara mainan yang dijual bapak atau ibu pedangang ini, biasanya dijual pula gelembung sabun.
Cairan sabun di simpan di dalam botol. Cairan sabun ini berwarna-warni. Ada yang merah, ungu, hijau, kuning, dan berbagai macam warna lain.
Baca Juga: Punya Bobot yang Sangat Berat, Mengapa Awan Bisa Melayang dan Tidak Jatuh?
Namun, kalau Adjarian membeli, pak pedagang tidak hanya memberi kalian botol dan cairannya saja, dong?
Kalian juga akan mendapat tangkai tiup. Itu, lo, gagang yang dibuat untuk meniup gelembung.
Pada ujung tongkat tempat kita meniup gelembung, biasanya berbentuk lingkaran. Tapi ada juga yang berbentuk kotak, hati, segetiga, dan bentuk-bentuk lain.
Namun, mengapa gelembungnya pasti berbentuk seperti bola, ya? Mengapa tidak kubus, limas, atau bentuk lain sesuai bentuk ujung tongkat tempat kita meniup?
Penasaran? Simak penjelasannya di halaman berikutnya, yuk!
Proses Terbentuknya Gelembung
Sebelum kita membicarakan bentuknya yang selalu bulat, apakah kalian tahu, bagaimana gelembung terbentuk?
Adjarian tahu apa yang ada di dalam gelembung? Apakah di dalamnya air atau udara?
Nah, yang mengisi gelembung adalah udara. Udara ini terbungkus oleh lapisan tipis air sabun.
Lapisan ini terbentuk gara-gara dua ujung cairan sabun bergerak ke dua arah yang berbeda.
Baca Juga: Kenapa Bintang Berkelap-kelip di Langit pada Malam Hari?
Lapis tipis ini terdiri dari dua molekul sabun yang akan membungkus lapisan air. Di dalamnya udara terperangkap.
Bayangkan, betapa tipis dinding udara ini! Maka kita jadi mengerti, gelembung sangat mudah pecah.
Gelembung sulit bertahan lama. Biasanya, gelembung hanya bertahan beberapa detik.
Gelembung akan pecah bila bersentuhan dengan benda lain. Apalagi benda itu berujung tajam, seperti ujung lidi.
Namun, kadang-kadang tak perlu bergesekan dengan benda apapun, gelembung pun bisa pecah. Ini terjadi karena air di antara lapisan permukaan tipis tadi menguap.
Gelembung sabun biasanya hanya bertahan beberapa detik dan akan pecah saat bersentuhan dengan benda lain atau dipecahkan menggunakan benda yang ujungnya tajam.
Sekarang, mengapa gelembung berbentuk bulat?
Baca Juga: Bukan Bintang Raksasa, Kenapa Sirius Jadi Bintang Paling Terang?
Alasan Gelembung Berbentuk Bulat
Penyebab gelembung selalu bulat karena adanya sifat tarik menarik pada molekul di dalam gelembung.
Gelembung tersusun dari molekul yang selalu saling tarik menarik.
Lapisan inilah yang mengikat udara di dalam gelembung.
Oleh karena elemen yang ada di dalam lapisan air sabun adalah gas, maka partikel ini mengeluarkan kekuatan yang sama pada tiap titik permukaan yang bersentuhan dengannya.
Ini membuat lapisan tipis berkontraski dan melebar hingga mencapai titik maksimal.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Cuaca dan Macam-Macam Kondisi Cuaca di Indonesia
Pada titik ini, lapisan air sabun dan udara yang terperangkap di dalamnya memberikan kekuatan yang seimbang.
Nah, hal inilah yang membuat gelembung berbentuk bulat, yakni gaya tarik menarik atau yang disebut tegangan permukaan.
Adjarian mungkin pernah mendengar. Secara matematis, bentuk bulat adalah satu-satunya wujud di mana tiap titiknya sama persis dengan tiap titik lainnya di dalam bentuk itu.
Source | : | bobo.grid.id |
Penulis | : | Irfan Sholeh |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR