adjar.id - Adjarian, pasti sudah familier dengan pelajaran matematika tentang barisan dan deret.
Untuk beberapa Adjarian, mungkin sudah mempelajari barisan dan deret di sekolah.
Dan, untuk Adjarian yang belum mempelajari barisan dan deret kali ini kita akan membahas tentang barisan dan deret di matematika bersama-sama.
Baca Juga: Contoh Soal Menghitung Luas Segitiga
Arti barisan adalah sebuah urutan bilangan dari kiri ke kanan yang tersusun dengan pola tertentu.
Nah, bilangan yang berada pada barisan tersebut disebut dengan kata suku.
Untuk arti deret adalah urutan dari penjumlahan suku-suku suatu barisan.
Yuk, kita simak contoh-contoh di bawah ini, ya!
"Barisan dan deret adalah dua pembahasan yang sangat diperlukan untuk Adjarian misalnya dalam keuangan."
Barisan dan Deret
Barisan dan deret terbagi menjadi dua jenis yang wajib Adjarian ketahui, yaitu adalah aritmetika dan geometri.
1. Barisan Aritmetika
Barisan aritmetika adalah barisan dengan pola penjumlahan yang memiliki beda tetap.
Suku barisan aritmetika: U1,U2,U3,…..Un.
Untuk suku yang beda atau selisih disebut (b): b= U2 – U1= U3 – U2 = Un – Un – Un-1
Untuk rumus yang digunakan suku ke-n adalah:
Un= a+(n-1) b
Baca Juga: Contoh Soal Faktorisasi Prima Beserta Jawaban dan Penjelasannya
Keterangan:
Un: Suku ke-n.
a: U1: Suku pertama.
b: beda.
Contoh Soal
Berapakah suku ke-12 dari barisan 2,5,8,11?
Jawaban
Un = a + (n-1)b
U12 = 2 + (12 – 1) 3
U12 = 35
Jadi, suku ke-12 dari barisan 2,5,8,11 adalah 35.
"Suku barisan aritmetika disebut dengan (U)."
2. Deret Aritmetika
Deret aritmetika adalah jumlah suku-suku pada barisan aritmetika.
Untuk rumus deret aritmetika yang Adjarian wajib tahu adalah:
a + (a+b) + (a + 2b) +…+ (a+(n-1)b)
Nah, Adjarian menghitung jumlah suku hingga suku ke-n pada barisan aritmetika hanya perlu menggunakan rumus ini:
Sn= (2a + (n-1) b) atau Sn= (a + Un)
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Prosa Bahasa Indonesia dan Unsur-Unsurnya
Contoh Soal:
Suatu deret aritmetika 5,10,15,20,25,…
Berapakah jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika diatas?
Jawab:
Sn = 10/2 (2.5 + (10 – 1) 5)
S10 = 5 (10 + (9).5)
S10 + 5 (10 + 45)
S10 = 275
Untuk jumlah 10 suku pertama dari deret aritmetika diatas adalah 275.
“Deret aritmetika adalah suku-suku pada barisan aritmetika.”
Barisan dan Deret Geometri
1. Barisan Geometri
Barisan geometri adalah barisan dengan pola perkalian yang mempunyai pola perkalian dan rasio yang tetap.
Nah, Adjarian untuk contoh bilangannya yaitu 2,6,18,54 dan seterusnya.
Untuk rumus yang digunakan dalam susunan bilangan tersebut adalah:
Un= arn-1
Baca Juga: Kumpulan Soal dan Jawaban Materi Grammar Past Continuous Tense
Keterangan:
Un: Suku ke-n.
a: U1: Suku pertama.
r: Rasio.
Contoh Soal:
Tentukan suku ke-8 dari barisan 2,4,9,16,32…
Jawab:
Un = a. r n-1
U10 = 2. 28-1
U10 = 2. 27
U10 = 256
Untuk suku ke-8 dari barisan 2,4,9,16,32 adalah 256.
"Adjarian, harus mengingat bahwa pola bilangan geometri tetap adalah bilangan hasil suatu perkalian sebelumnya dengan hasil tetap"
2. Deret Geometri
Deret geometri memakai simbol Sn yang berartikan jumlah pada-n suku pertama dalam barisan geometri.
Untuk rumus deret geometri yang Adjarian harus tahu adalah:
Sn = a(rn-1)r-1 , dengan r> 1 atau r <-1
Sn = a(1-rn)1-r, dengan -1 < r atau r <1
Baca Juga: Contoh Soal Materi Migrasi Penduduk Beserta Jawaban dan Penjelasannya
Keterangan:
a= suku pertama barisan geometri.
r= rasio antara suku-suku.
n= urutan suku terakhir yang dijumlahkan.
Un=suku ke-n.
“Deret geometri adalah penjumlahan suku-suku pada barisan geometri.”
Nah, itulah beberapa rumus dan contoh untuk perhitungan baris dan deret yang wajib Adjarian pahami, ya!
Sekarang, Adjarian, coba jawab pertanyaan di bawah ini.
Pertanyaan |
Rumus apakah yang dibutuhkan untuk deret aritmetika? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR