2. Fase kedua adalah ulat
Fase ini adalah fase dimana telur menetas dan ulat bertugas untuk makan sebanyak banyaknya.
Semakin sering ulat makan, semakin cepat pula perkembangan ulat itu sendiri
Setelah menetas, ulat tadi akan mencari makan seiring dengan pertumbuhan ulat tersebut, ulat juga melakukan proses pergantian kulit selama empat hingga enam kali.
Pada saat ulat sudah merasa pertumbuhannya di tingkat terakhir, maka ulat tersebut akan pergi ke pohon-pohon kecil dan mencari ranting untuk perlindungan.
Tahap ini bisa disebut prepupa, yaitu tahap untuk melepaskan kulit terakhir dan menjadi fase kopompong atau juga disebut dengan pupa
Baca juga : Mengenal Macam-Macam Sistem Pernapasan pada Hewan
3. Fase ketiga adalah kepompong
Proses ini merubuah struktur ulat sepenuhnya. Setelah selesai, jaringan, anggota badan dan organ dari ulat juga ikut berubah.
Fase terakhir dari metamorfosis sempurna hewan kupu-kupu adalah insekta yang berupa kupu-kupu.
Pada fase ini, kepompong terlihat seperti melakukan tidur panjang, proses ini biasanya berlangsung selama lebih dari lima hari.
"Pada saat pertumbuhan, kulit luar larva tidak ikut meregang, tetapi ketika kulit luar larva menjadi sangat ketat, larva akan berganti kulit."
Source | : | Bobo.grid.id |
Penulis | : | Abby Wijaya |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR