adjar.id – Agama Islam menjadi agama yang banyak dianut masyarakat Indonesia saat ini.
Awalnya Adjarian, diperkirakan masuknya Islam ke Indonesia melalui para pedagang yang berasal dari Gujarat, India.
Masuknya Islam telah banyak mengubah kehidupan sosial tradisi dan budaya masyarakat Indonesia.
Penyebaran agama Islam di Indonesia dilakukan secara damai melalui perdagangan, lembaga pendidikan, perkawinan, dan lain-lain.
Baca Juga: Perubahan Masyarakat Indonesia pada Masa Penjajahan Bangsa Barat
Kedatangan para pedagang muslim ini kemudian memperkenalkan Islam secara bertahap.
Ajaran agama Islam menjunjung toleransi dan persamaan derajat antarsesama manusia.
Lama kelamaan, masyarakat Indonesia mulai tertarik kepada Islam.
Masuknya Islam membawa pengaruh terhadap kehidupan masyarakat Indonesia.
Pengaruh Islam dalam kehidupan masyarakat Indonesia hampir meliputi semua bidang.
“Islam masuk ke Indonesia melalui jalur perdagangan yang kemudian berbaur dengan masyarakat Indonesia saat itu.”
Perubahan Kehidupan Masyarakat Indonesia
1. Bidang Sosial
Pengaruh Islam berkembang pesat di Indonesia dan membuat Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia.
Islam yang mengajarkan kesamaan derajat membuat sistem kasta yang awalnya ada di Indonesia pada zaman Hindu-Buddha akhirnya pudar.
Nama-nama khas Arab seperti Muhammad, Ali, Hasan mulai banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Selain itu Adjarian, Sultan Agung dari Mataram juga menciptakan kalender jawa dengan menggunakan tahun Hijriah.
Di mana sebelumnya, masyarakat Indonesia mengenal kalender Saka atau kalender Hindu.
2. Bidang Politik
Masuknya Islam berbarengan dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Indonesia.
Kemudian, kerajaan bercorak Islam mulai mengganti peran kerajaan Hindu-Buddha tersebut.
Kerajaan Islam yang pernah berdiri di Indonesia adalah Demak, Samudra Pasai, dan Malaka.
“Runtuhnya kerajaan bercorak Hindu-Buddha, membuat kebudayaan Islam menjadi pengganti bagi masyarakat Indonesia.”
3. Bidang Pendidikan
Pesantren menjadi tempat berkembangnya pendidikan Islam di Indonesia.
Masuknya Islam di antaranya memunculkan mata pelajaran dan proses pendidikan pesantren.
Sampai saat ini pesantren masih banyak terdapat di Indonesia.
4. Arsitektur dan Kesenian
Masuknya Islam ke Indonesia membuat bentuk arsitektur bangunan di Indonesia juga ikut berubah.
Islam memperkenalkan tradisi baru bagi arsitektur di Indonesia, yaitu dengan dibangunnya masjid dan istana.
Baca Juga: Contoh Soal dan Jawaban Sejarah: Kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia
Arsitektur masjid di Indonesia menggunakan atap bersusun dan jumlahnya selalu ganjil.
Tingkatan sususannya berjumlah tiga atau lima tingkat yang masih serupa dengan arsitektur Hindu.
Islam juga memperkenalkan seni kaligrafi, yaitu seni menulis aksara indah yang berupa kata atau kalimat.
Kaligrafi menuangkan teks-teks yang berasal dari Al-Quran dengan menggunakan media seperti dinding masjid, batu nisan, kain tenun, kayu, dan juga kertas.
“Pada bidang pendidikan, Islam mengembangkan pesantren dengan pendidikan dan pelajaran tentang agama Islam.”
5. Bidang Bahasa dan Sastra
Dalam Islam tidak ada sistem pengkastaan yang membuat penyebaran bahasa Arab lebih cepat dibandingkan bahasa Sansekerta.
Hampir semua kalangan, baik dari kaum bangsawan dan rakyat kecil dapat mempelajari bahasa Arab.
Selain itu, karya-karya sastra dengan bahasa Arab juga mulai berkembang di Indonesia.
Baca Juga: Sejarah Kerajaan Buleleng dan Penyebab Runtuhnya Kerajaan Buleleng
Karya sastra tersebut berkembang pada masa kerajaan Islam dan berbentuk hikayat, babad, syair, dan juga suluk.
Nah, Adjarian itu tadi sejarah dan perubahan masyarakat Indonesia yang terjadi saat Islam masuk ke Indonesia
Yuk, sekarang kita jawab pertanyaan berikut!
Pertanyaan: |
Jelaskan pengaruh masuknya Islam di bidang sosial! |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR