Mengetahui Permintaan Barang atau Jasa dalam Suatu Sistem Perekonomian

adjar.id – Dalam dunia ekonomi, terdapat dua kekuatan yang bersamaan menggerakan sistem perekonomian.

Dua hal tersebut adalah permintaan dan penawaran yang tercipta di dalam suatu pasar perekonomian.

Kali ini, kita akan mengenal apa itu permintaan, jenis-jenisnya, hukumnya dan faktor pendorong terjadinya permintaan.

Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkatan harga dalam periode tertentu dengan faktor yang dianggap tetap.

Nah, faktor-faktor lain yang memperngaruhi permintaan selain harga barang dapat berupa ketersediaan barang yang berkaitan, pendapatan konsumen dan selera.

Yuk, Adjarian, simak pembahasan di bawah ini!

Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis, Fungsi dan Faktor yang Memengaruhi Penawaran

1. Jenis-Jenis Permintaan

Berikut jenis-jenis permintaan berdasarkan daya beli konsumen:

a. Permintaan potensial

Permintaan ini hanya didasari pada keiinginan konsumen tanpa didukung oleh daya belinya.

“Permintaan adalah sejumlah barang atau jasa yang mampu dibeli konsumen pada berbagai tingkatan harga.”

Keinginan yang tanpa didukung daya beli hanya bersifat kemauan, tetapi belum pada permintaan.

b. Permintaan efektif

Berbanding terbalik dengan permintaan potensial, permintaan efektif merupa permintaan yang disertai daya beli yang tinggi.

Jenis permintaan berdasarkan jumlah pemintanya:

a. Permintaan individual atau pribadi

Permintaan ini datang dari perseorangan atau individu yang dipengaruhi oleh nilai.

Kaitannya nilai tersebut adalah dengan perolehan atau penggunaan dan kemampuan untuk memperolehnya.

b. Permintaan pasar

Permintaan ini adalah permintaan gabungan antara permintaan-permintaan perindividu yang ada dalam pasar tersebut.

Baca Juga: Pajak: Jenis-Jenis Pajak dan Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia

2. Faktor yang Mempengaruhi Permintaan

a. Jumlah penduduk

Bertambahnya jumlah penduduk dapat menyebabkan bertambahnya angka permintaan terhadap suatu barang atau jasa.

Pertumbuhan penduduk yang besar dapat menambah jumlah permintaan.

“Jenis-jenis permintaan terbagi menjadi dua yaitu permintaan berdasarkan daya beli konsumen dan berdasarkan jumlah permintaannya.”

b. Harga barang lain

pixabay

Harga suatu barang menjadi salah satu faktor tinggi rendahnya permintaan masyarakat.

Jumlah barang yang diminta dapat berubah jika harga barang lain yang memiliki hubungan erat ikut berubah.

Barang yang memiliki hubungan erat dapat berupa barang subtitusi (barang yang bisa saling menggantikan) atau barang komplementer (barang yang bisa saling melengkapi).

c. Selera masyarakat

Selera masyarakat terhadap suatu barang dapat mempengaruhi permintaan terhadap barang tersebut.

Jika, selera masyarakat meningkat maka permintaan akan meningkat begitupun sebaliknya jika selera masyarakat menurun maka permintaan akan berkurang.

Baca Juga: Peran IPTEK dalam Menunjang Kegiatan Ekonomi Masyarakat

d. Pendapatan Masyarakat

Pendapatan suatu masyarakat merupakan cerminan dari daya beli masyarakat tersebut.

Dimana jika pendapatan masyarakatnya meningkat maka permintaan akan suatu barang juga ikut meningkat.

e. Intensitas kebutuhan

Kebutuhan seseorang akan suatu barang akan mempengaruhi permintaan terhadap barang tersebut.

“Faktor yang memperngaruhi permintaan dapat berupa jumlah penduduk, harga barang lain, selera masyarakat, pendapatan Masyarakat dan intensitas kebutuhan.”

Jika, suatu barang masuk ke dalam golongan barang primer maka konsumen tidak akan menunda permintaan akan barang itu.

Akan tetapi, jika barang tersebut termasuk ke dalam barang sekunder, maka konsumen lebih memilih untuk menunda permintaan terhadap barang tersebut.

3. Hukum Permintaan

Hukum permintaan berupaya menjelaskan tentang realita di lapangan mengenai hubungan antara perubahan harga dengan perubahan jumlah barang yang diminta.

Adjarian pasti tahu, jika harga barang turun maka orang akan lebih ingin membeli barang tersebut.

Baca Juga: Dampak Keunggulan Lokasi: Ekonomi, Transportasi dan Komunikasi

Dan jika harga barang naik, maka keinginan orang untuk membeli barang tersebut menjadi berkurang.

Dari kasus tersebut maka muncul hukum permintaa dimana jumlah produksi baik barang atau jasa yang diminta berbanding terbalik dengan harga.

“Jumlah produksi yang diminta berbanding terbalik dengan harga, inilah yang disebut hukum permintaan.”

Nah, itulah pengertian permintaan barang dan jasa dalam sistem ekonomi yang wajib kita ketahui, ya.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan di bawah ini, ya!