adjar.id – Adjarian, semua makhluk hidup akan bereproduksi demi keberlanjutan hidup jenis-jenisnya.
Sama halnya, dengan manusia yang bereproduksi untuk kelangsungan hidup dan menambah populasi manusia lainnya.
Proses reproduksi itu sendiri merupakan proses bertemunya sel sperma (jantan) dengan ovum (betina) hingga terjadinya fertilisasi.
Baca Juga: Apa Saja Ciri-Ciri Makhluk Hidup?
Proses fertilisasi akan membentuk zigot, yang nantinya akan berkembang menjadi embrio janin lalu tumbuh di dalam rahim dan berkembang hingga dilahirkan.
Nah, Adjarian, untuk mendukung proses reproduksi yang baik harus dengan struktur organ reproduksi dan fisiologis yang sempurna juga.
Yuk, kita kenali alat-alat reproduksi pada manusia dan kegunaanya di bawah ini, ya!
“Manusia bereproduksi untuk keberlangsungan hidup dan menambah populasinya.”
Sistem Reproduksi Pria
Dalam sistem reproduksi pria, terbagi menjadi dua.
Nah, organnya terletak di bagian luar tubuh dan di dalam tubuh, yaitu penis dan skrotum.
Penis
- Memiliki fungsi sebagai organ perkembangbiakan atau keluarnya sperma dan saluran kencing.
Skrotum
- Terletak di samping penis dan berbentuk seperti kantung, di dalam kantung tersebut terdapat dua testis.
Baca Juga: Mempelajari Tahapan, Manfaat, dan Sistem Klasifikasi Makhluk Hidup
Sistem Reproduksi Pria
Selama manusia mengalami masa pubertas, kedua testis yang dimiliki oleh pria akan mulai menghasilkan sperma atau yang disebut dengan sel kelamin jantan.
Sperma memiliki struktur yang tersusun dari kepala dan ekor, ekornya berfungsi untuk menggerakkan sperma.
Skrotum juga dapat mengatur suhu agar produksi sperma dapat sesuai dan baik.
Nah, sekarang di bagian dalam juga terdapat sistem reproduksi yang bertugas untuk mengangkut dan menyimpan sperma di dalam tubuh.
Sperma yang telah dihasilkan oleh testis nantinya akan ditampung di dalam epidedemis.
Sperma akan dicampur dengan cairan yang dapat membuatnya bergerak, tempat percampuran ini bernama kelenjar seminal.
“Sistem reproduksi pria terdalam di bagian luar dan bagian dalam tubuh.”
Sedangkan, campuran antara sperma dan cairan tersebut bernama semen, dimana semen meninggalkan tubuh melalui uretra.
Uretra adalah saluran yang sama untuk mengalirkan urine ke luar tubuh.
Walaupun saluran keluar antara semen dan urine sama tapi, Adjarian, mereka tidak pernah bercampur.
Sistem Reproduksi Perempuan
Salah satu ciri-ciri perempuan memasuki masa pubertas, saat tumbuhnya sel telur di dalam alat reproduksinya, yaitu sepasang ovarium yang terletak di dalam rongga bagian bawah.
Jika pria terdapat di dalam dan luar tubuh, organ reproduksi perempuan terletak di dalam tubuh.
Baca Juga: Mengenal Gangguan-Gangguan pada Sistem Reproduksi Perempuan dan Laki-Laki
Butuh waktu satu bulan bagi ovarium untuk menghasil sel telur yang masak, dimana proses ini disebut dengan istilah ovulasi.
Sistem Reproduksi Perempuan
Sel telur dihasilkan secara bergantian oleh dua ovarium tersebut setiap bulannya.
Sel telur yang berhasil dibuahi oleh sperma akan tetap berada di dalam saluran telur.
“Sistem reproduksi wanita hanya terdapat di bagian dalam tubuh."
Di dalam saluran telur, terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi membantu sel telur agar bergerak menuju uterus atau rahim.
Struktur uterus berbentuk rongga dan dipenuhi oleh otot, ketika terdapat sel telur yang telah dibuahi atau zigot yang tumbuh, maka dindingnya akan menebal.
Baca Juga: Jenis-Jenis Kelainan Sifat Manusia yang Disebabkan karena Keturunan
Adjarian, bagian bawah uterus terhubung dengan bagian luar tubuh dengan adanya tabung berotot, yaitu vagina.
O iya, vagina juga dikenal sebagai saluran kelahiran, karena saluran ini akan menjadi tempat lewatnya bayi saat lahir, lo.
Nah, Adjarian, itulah sistem reproduksi yang terdapat pada manusia, ya.
Sekarang, yuk, coba jawab soal di bawah ini!
Pertanyaan: |
Sistem reproduksi laki-laki terbagi menjadi dua, yaitu bagian luar dan bagian dalam. Apa saja yang terdapat di bagian dalam? |
Petunjuk: Cek halaman 2. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR