adjar.id – Bangsa barat berbondong-bondong datang ke Indonesia pada zaman dahulu.
Mulai dari Portugis, Belanda hingga Inggris silih berganti datang dan ingin mengusai Indonesia.
Salah satu tujuan mereka datang ke Indonesia adalah untuk melakukan perdagangan.
Seiring berjalannya waktu, mereka merasa dekat dan dari perdagangan tersebut kemudian timbul keinginan untuk menguasai.
Ditambah karena Indonesia adalah memiliki banyak sumber daya alam yang melimpah sehingga bangsa Barat ingin menguasainya.
Apa lagi faktor-faktor lain yang melatarbelakangi datangnya bangsa-bangsa Barat ke Nusantara, ya?
Yuk, kita cari tahu!
Daya Tarik Indonesia
Apakah kamu pernah melihat tanaman rempah-rempah seperti kemiri, kayu manis, cengkeh dan merica?
Yap, tanaman itulah yang menjadi beberapa komoditas yang diincar oleh bangsa-bangsa Barat.
“Kekayaan alam yang melimpah menjadikan bangsa Barat merubah tujuan yang awalnya untuk berdagang menjadi ingin mengusai Indonesia.”
Hasil bumi Indonesia tersebut tidak hanya dikonsumsi bangsa-bangsa Asia, tapi juga menjadi incaran bangsa Barat.
Lantas kenapa bangsa Barat sangat membutuhkan rempah-rempah?
Nah, tahukah Adjarian? Perbedaan iklim serta kondisi tanah di Indonesia dan Eropa menghasilkan hasil bumi yang berbeda.
Nah, rempat-rempah digunakan bangsa Barat untuk menghangatkan tubuh mereka karena musim dingin yang ada di Eropa.
Selain itu, rempah-rempah juga dapat digunakan untuk pengawet makanan saat musim dingin dan penambah cita rasa pada makanan.
Maka dari itu mereka akan tetap membeli rempat-rempat meski harganya mahal.
Oleh karena banyaknya rempat-rempah di Indonesia, mereka berusaha untuk mengusainya.
“Rempah-rempah menjadi komoditas yang sangat diminati bangsa Barat.”
Semboyan Gold, Glory, Gospel
Kedatangan bangsa Barat juga dilatarbelakangi oleh semboyan gold, glory, gospel.
Semboyan gold mendorong mereka untuk berburu kekayaan berupa emas, perak, tembaga ataupun bahan tambah yang berharga lainnya.
Paham ini beranggapan bahwa suatu negara bisa dikatakan makmur jika mempunyai banyak emas.
Semboyan glory adalah mereka meyakini kejayaan suatu bangsa dilihat dari banyaknya wilayah yang dapat mereka kuasai.
Hal tersebutlah yang membuat bangsa Barat ingin memiliki kekuasan yang banyak dan luas.
Sedangkan gospel berarti menyebarkan ajaran atau keyakinan yang mana hal itu merupakan misi yang mulia.
Mereka memanfaatkan daerah kekuasaan sebagai tempat untuk menjalankan misi itu.
“Semboyan gold, glory, gospel menjadi pegangan bagi bangsa Barat untuk datang ke Indonesia.”
Revolusi Industri
Bangsa Barat sudah tahu sejak lama bahwa di Indonesia terdapat banyak rempah-rempah.
Tetapi mereka tidak bisa datang karena masalah transportasi, keamanan, dan kondisi politik di negaranya.
Ketika di eropa terjadi revolusi industri, hal tersebut menjadi dorongan bangsa Barat menuju Indonesia.
Revolusi industri memiliki arti sebagai perubahan menyeluruh dalam memproduksi barang, baik yang dikerjakan oleh manusia maupun hewan menjadi tenaga mesin.
Salah satu pengaruh revolusi industri adalah di kegiatan transportasi, di mana ditemukannya mesin uang yang kemudian menjadi penggerak perahu.
Penemuan mesin tersebutlah yang mendorong bangsa Barat untuk melakukan penjelajahan dan salah satunya menuju menuju ke Indonesia.
Nah, itulah latar belakang penjajahan bangsa Barat di Indonesia. Sekarang, coba jawab pertanyan berikut, yuk!
Pertanyaan: |
Bangsa Barat datang ke Indonesia dengan membawa semboyan gold, glory, gospel. Apa maksud dari semboyan tersebut? |
Petunjuk: cek halaman 3 |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR