adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang majas paralelisme?
Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang pengertian majas paralelisme serta jenis dan contohnya dalam kalimat, ya.
Nah, majas paralelisme termasuk jenis majas penegasan, yaitu majas yang berupaya menekankan sebuah ungkapan.
Tujuan dari majas penegasan ialah untuk memberikan penekanan yang kuat pada kata atau gagasan tertentu sehingga dapat memberikan pengaruh bagi pendengar atau pembaca.
O iya, dalam karya sastra maupun percakapan sehari-hari, penggunaan majas penegasan juga bisa menciptakan efek dramatis.
Majas paralelisme adalah majas atau gaya bahasa yang berupa perulangan dalam satu kalimat dan tersusun pada baris kata yang berbeda.
Majas paralelisme hampir sama, seperti majas repetisi, hanya saja paralelisme banyak digunakan dalam puisi.
Bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu dengan menunjukkan titik kesejajaran, majas paralelisme berbentuk kata atau kalimat perulangan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja jenis-jenis majas paralelisme serta contohnya dalam kalimat!
Jenis-Jenis Majas Paralelisme
Majas paralelisme terbagi menjadi dua jenis, yaitu anafora dan epifora.
Anafora merupakan gaya bahasa yang berupa pengulangan kata atau frasa di awal baris.
Baca Juga: Apa Itu Majas Retorika? Ini Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya dalam Kalimat