Variasi Seselan atau Sisipan dalam Bahasa Jawa serta Contohnya

By Rizky Amalia, Senin, 18 November 2024 | 12:00 WIB
'Seselan' adalah kata imbuhan yang dimasukkan di tengah kata dalam bahasa Jawa. (Pexels/RF._.studio)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Ada tiga jenis wuwuhan dalam bahasa Jawa, yaitu ater-ater, seselan, dan panambang.

Seselan adalah kata imbuhan yang dimasukkan di tengah kata dalam bahasa Jawa.

Istilah seselan dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata sisipan.

Nah, jumlah seselan dalam bahasa Jawa ada empat variasi, yaitu -um, -in, -er, dan -el.

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang variasi-variasi seselan dalam bahasa Jawa. Yuk, simak informasi di bawah ini!

Variasi-Variasi Seselan dalam Bahasa Jawa

1. Seselan -um

Seselan -um yang bergandengan dengan kata dasar menjadi tembung kriya tanduk tanpa lesan dan tembung kahanan atau kata sifat.

Contoh:

singkir + -um- = sumingkir

tindak + -um- = tumindak

kenthus + -um- = kumenthus

Baca Juga: 4 Jenis Wuwuhan dalam Bahasa Jawa