Macam-Macam Panambang dalam Bahasa Jawa serta Contohnya

By Konten Grid, Senin, 28 April 2025 | 08:22 WIB
'Panambang' dalam bahasa Jawa diartikan sebagai akhiran atau sufiks.
'Panambang' dalam bahasa Jawa diartikan sebagai akhiran atau sufiks. (Pexels/Ani Coloca)

5. Panambang -an

Kalau kata dasar berakhiran konsonan dan sebelum konsonan terdapat suara I dan U maka setelah diberi panambang -an berubah menjadi suara i dan u.

Contoh = dolan + -an = dolanan (bermain)

6. Panambang -na

Panambang -na yang dirangkai dengan kata dasar berakhiran vokal panambang -na berubah menjadi -kan, tetapi apabila dengan kata dasar berakhiran konsonan, tidak berubah.

Contoh = Dandan + -na = dandanana = dandakna (benahilah)

7. Panambang -ana

Kata dasar yang berakhiran vokal dan diberi panambang -ana, maka panambang -ana menjadi -nana.

Namun, kalau kata dasar berakhiran konsonan maka panambang -ana tidak berubah.

Contoh = tulis + -ana = tulisana (tulislah)

8. Panambang -ane

Baca Juga: Jenis Ater-Ater (Imbuhan) pada Tembung Andhahan