adjar.id - Kata sandang juga disebut dengan artikula.
Kata sandang merupakan kata yang difungsikan sebagai pengiring yang mengambil kata-kata tertentu sehingga makna selaras dengan kata benda yang diikutinya.
Sementara kata artikula diartikan sebagai kata yang tidak memiliki arti atau makna khusus tertentu dan digunakan sebagai pengiring dari kata lainnya di dalam kalimat.
Meski secara tunggal tidak memiliki makna, kata sandang sangat penting dalam menyusun kalimat yang efektif.
Penggunaan kata sandang adalah membentuk kata depan yang difungsikan untuk menyebut seseorang, makhluk hidup, dan sebagainya.
Selain itu, kata sandang juga digunakan untuk memberi perbedaan atau batas kata sehingga maknanya jelas.
Penggunaan berikutnya untuk menggantikan kata sifat menjadi kata benda.
Nah, penulisan kata sandang ditulis terpisah dengan kata yang diikutinya.
O iya, huruf pertama pada kata sandang ditulis kapital untuk mengiring kata yang bermakna Tuhan.
Kali ini kita akan mempelajari tentang jenis atau bentuk kata sandang dalam bahasa Indonesia. Yuk, kita pelajari sama-sama!
Jenis atau Bentuk Kata Sandang dalam Bahasa Indonesia
1. Sang
Baca Juga: Bagaimana Cara Menulis Kata Sandang Si dan Sang yang Tepat?
Kata sang umumnya digunakan untuk menyebut manusia, makhluk hidup lain, atau benda mati yang dianggap memiliki martabat tinggi.
Selain itu, kata sang juga sering digunakan untuk merendahkan atau mengejek martabat seseorang, makhluk hidup, bahkan benda mati.
Contoh: Sang raja pamer ternyata sudah masuk ke kelas.
2. Hang
Hang termasuk kata sandang yang sekarang mulai jarang digunakan di Indonesia.
Namun, kata hang sering dijumpai pada karya sastra lama yang digunakan untuk menyebut seseorang yang dihormati atau dimuliakan.
Contoh: Hang Tuah berada di rumah ibunya ketika kebakaran terjadi.
3. Hyang
Kata hyang digunakan untuk menyebut panggilan kepada dewa dan dewi.
Dalam masyarakat Indonesia, kata sandang ini sering digunakan oleh umat Hindu.
Baca Juga: Tembung Panyilah: Pengertian dan Contoh-contohnya
Contoh: Umat Hindu sedang memohon keselamatan pada Hyang Widhi.
4. Para
Para adalah kata sandang yang digunakan untuk menyebut sekelompok manusia yang memiliki kesamaan dalam aspek tertentu.
Misalnya sama dari segi jenis kelamin, kedudukan, dan lain-lain.
Contoh: Para hadirin dipersilakan untuk duduk.
5. Kaum
Jenis kata sandang berikutnya adalah kaum. Kata kaum digunakan untuk menyebut kumpulan orang yang memiliki kesamaan dalam golongan maupun pandanga.
Contoh: Semua kaum hawa tentu paham apa yang dirasakan oleh Jasmine.
6. Si
Kata si digunakan untuk penyebutan tokoh dalam cerita-cerita rakyat maupun dongeng.
Dalam konteks masa kini, kata sandang juga bisa digunakan untuk menggantikan nama seseorang maupun makhluk hidup.
Baca Juga: 11 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Panyilah
Contoh: Kakak sedang membacakan dongeng Si Kancil untuk adik.
7. Umat
Umat juga termasuk kata sandang. Biasanya kata umat digunakan untuk sekelompok orang yang mempunyai kepercayaan atau keyakinan yang sama.
Contoh: Semua umat beragama di Indonesia diharapkan saling bertoleransi.
8. Yang
Kata yang sering dipakai untuk menggantikan nama Tuhan atau seseorang yang dimuliakan.
Contoh: Kita harus bersyukur pada Yang Maha Pengasih atau nikmat hari ini.
9. Dang
Dang merupakan kata sandang yang terdapat di karya sastra lama.
kata dang digunakan atau dikhususkan bagi wanita yang memiliki kehormatan.
10. Sri
Baca Juga: 4 Jenis Partikel yang Ditulis dengan Huruf Kecil dalam Penulisan Judul
Sri sering digunakan untuk menyertai nama seseorang yang memiliki gelar tinggi, seperti keturunan raja.
Maka penulisan kata sri dimulai dengan huruf kapital pada huruf pertama.
Contoh: Sri Sultan Abdullah telah memimpin kerajaan ini selama puluhan tahun lamanya.
Nah, itu dia jenis atau bentuk kata sandang dalam bahasa Indonesia.
Coba Jawab! |
Apa pengertian kata sandang? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!