Ciri-ciri ngoko lugu adalah sebagai berikut ini:
- Menggunakan kata-kata dalam bentuk ngoko atau bahasa sehari-hari untuk semua kata dalam kalimat.
- Penggunaan kata kerja untuk orang pertama (aku), orang kedua (kamu), dan orang ketiga (dia) mengikuti bentuk kata kerja dalam bahasa sehari-hari (ngoko).
- Menggunakan bentuk kata sifat atau kata ganti kepemilikan dan kata ganti kepunyaan yang sederhana.
- Dalam bahasa ngoko lugu, kata ganti orang pertama adalah aku dan kata ganti orang kedua adalah kowe.
Nah, berikut ini adalah penggunaan bahasa Jawa ngoko lugu, yaitu:
- Bahasa untuk situasi resmi yang memelurkan bahasa ngoko.
- Sesama teman yang akrab.
- Orang yang derajatnya lebih tinggi kepada orang yang derajatnya lebih rendah.
Contoh: Eh, aku arep takon, omahe Budi kuwi, neng ndi?
(Aku mau tanya, rumahnya Budi di mana, ya?)
Baca Juga: 41 Contoh Tembung Ngoko, Krama Madya, dan Krama Inggil
Sekarang sudah tahu, ya, perbedaan antara ngoko alus dengan ngoko lugu serta ciri-cirinya.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan ngoko alus? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!