Ngoko alus cenderung lebih formal serta memiliki makna yang halus dibanding ngoko lugu.
Struktur kalimat ngoko alus jual lebih kompleks, lo.
Berikut ini merupakan ciri-ciri ngoko alus, antara lain:
- Kata kerja untuk orang lain dalam bentuk ngoko diubah menjadi krama inggil dan krama andhap untuk diri sendiri.
- Kata untuk menyapa orang kedua atau ketiga yang berbentuk ngoko diubah menjadi krama atau krama inggil.
- Semua kata yang berkaitan dengan kepemilikan orang kedua diubah menjadi bentuk krama atau krama inggil bukan ngoko.
- Imbuhan (afiks) ngoko pada kata kerja untuk orang kedua tidak perlu diubah menjadi versi krama.
- Partikel (klitik) dak- dan ku- tidak menjadi kula, sedangkan kok- dan -mu berubah jadi panjenengan.
Di bawah ini adalah penggunaan bahasa Jawa ngoko alus, yaitu:
- Teman dekat, tetapi sama-sama saling menghormati.
Baca Juga: 35 Contoh Kata Kerja dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Artinya