Peribahasa dalam Bahasa Indonesia yang Menggunakan Kata Langit serta Maknanya

By Rizky Amalia, Senin, 11 November 2024 | 16:00 WIB
Peribahasa merupakan ungkapan yang disampaikan secara tersirat melalui kiasan. (Pexels/Thirdman)

Arti = hendak mencapai sesuatu yang tidak mungkin.

8. Menengadah ke langit hijau.

Arti = tidak ada harapan akan mendapat pertolonngan.

9. Mengukir langit.

Arti = mengerjakan sesuatu yang sia-sia.

10. Di atas langit masih ada langit.

Arti = ada manusia yang lebih baik, pandai, kaya sehingga seseorang dituntut untuk selalu rendah hati.

11. Langit runtuh bumi cair.

Arti = seseorang yang kehilangan tempat bergantung.

12. Ke langit tak sampai, ke bumi tak nyata.

Arti = setengah-setengah, kepalang tanggung di dalam menyelesaikan pekerjaan atau mempelajari ilmu.

Baca Juga: Peribahasa: Ciri, Fungsi, Jenis, dan Contoh

13. Langit diukir, anak istri kelaparan.

Arti = orang yang banyak cakap, tetapi tidak memberikan hasil sama sekali.

Nah, itulah contoh peribahasa dalam bahasa Indonesia yang menggunakan kata langit serta maknanya.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan peribahasa?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!