Ukara tanduk mawa lesan diartikan sebagai kalimat aktif transitif dalam bahasa Indonesia.
Hal ini memiliki maksud bahwa ukara tanduk mawa lesan ialah kalimat aktif yang mempunyai sebuah objek.
Contoh: Lukman ngutahakeh banyu.
(Lukman menumpahkan air.)
2. Ukara Tanduk Tanpa Lesan
Ukara tanduk tanpa lesan ialah kalimat intransitif.
Jenis ukara tanduk ini merupakan kalimat aktif yang tidak memiliki objek.
Contoh: Adhi dolan.
(Adhi bepergian.)
3. Ukara Tanduk Mawa Lesan dan Geganep
Baca Juga: Pengertian Ukara Tanggap, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya