3 Jenis Ukara Tanduk serta Ciri-Ciri dan Contohnya

By Rizky Amalia, Senin, 4 November 2024 | 08:00 WIB
'Ukara tanduk' dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kalimat aktif. (Pexels/Leah Newhouse)

Ukara tanduk mawa lesan diartikan sebagai kalimat aktif transitif dalam bahasa Indonesia.

Hal ini memiliki maksud bahwa ukara tanduk mawa lesan ialah kalimat aktif yang mempunyai sebuah objek.

Contoh: Lukman ngutahakeh banyu.

(Lukman menumpahkan air.)

2. Ukara Tanduk Tanpa Lesan

Salah satu jenis 'ukara tanduk' adalah 'ukara tanduk tanpa lesan.' (Pexels/Helena Lopes)

Ukara tanduk tanpa lesan ialah kalimat intransitif.

Jenis ukara tanduk ini merupakan kalimat aktif yang tidak memiliki objek.

Contoh: Adhi dolan.

(Adhi bepergian.)

3. Ukara Tanduk Mawa Lesan dan Geganep

Baca Juga: Pengertian Ukara Tanggap, Ciri-Ciri, dan Contoh Kalimatnya