adjar.id - Apa saja upaya mengatasi masalah akibat globalisasi dan era digital?
Kali ini kita akan mempelajari tentang upaya mengatasi masalah akibat globalisasi dan era digital, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
Globalisasi adalah proses integrasi yang menghubungkan negara-negara di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, teknologi, informasi, budaya, dan interaksi sosial.
Fenomena ini memungkinkan pertukaran ide, barang, dan jasa dalam skala internasional yang lebih mudah dan cepat.
Globalisasi membuat batas-batas geografis antarnegara menjadi lebih fleksibel, dan akses terhadap produk atau budaya dari negara lain menjadi lebih mudah.
Nah, globalisasi juga dapat membawa dampak positif dan negatif.
Dampak positif globalisasi ialah membuka peluang pasar global untuk produk lokal dan meningkatkan aliran investasi asing.
Selain itu juga memperkenalkan budaya dari berbagai negara sehingga mendorong keberagaman dan toleransi.
Dampak negatif globalisasi ialah kesenjangan antara negara maju dan berkembang atau antara kelompok kaya dan miskin semakin lebar.
Era digital mengacu pada periode ketika teknologi digital, seperti internet, komputer, dan perangkat seluler, memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari.
Perkembangan internet dan perangkat digital telah membawa dunia memasuki era di mana informasi dan komunikasi menjadi semakin cepat, mudah, dan global.
Dengan internet, informasi dapat diakses kapan saja dan dari mana saja, memungkinkan masyarakat untuk memperoleh informasi dengan mudah.
Yuk, kita pelajari lebih lanjut tentang upaya mengatasi masalah akibat globalisasi dan era digital, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka!
"Globalisasi dan era digital menawarkan banyak peluang untuk pertumbuhan, tetapi tetap memerlukan pengelolaan dan kebijakan yang bijaksana agar dampak negatifnya dapat diminimalkan."
Upaya Mengatasi Masalah Akibat Globalisasi dan Era Digital
1. Mengurangi Kesenjangan Sosial dan Digital
Kesenjangan sosial dan digital terjadi karena tidak semua orang memiliki akses yang sama terhadap teknologi dan informasi.
Ketimpangan ini sering terlihat antara masyarakat perkotaan dan pedesaan, atau kelompok yang lebih kaya dan miskin.
Program pelatihan literasi digital harus diadakan, terutama bagi kelompok rentan atau mereka yang belum mahir dalam menggunakan teknologi.
Dengan keterampilan ini, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memanfaatkan teknologi untuk kehidupan sehari-hari.
2. Melestarikan Identitas Budaya Lokal
Globalisasi membuat pertukaran budaya berlangsung dengan cepat, namun sering kali budaya lokal menjadi terpinggirkan.
Masyarakat cenderung lebih terpengaruh oleh budaya global yang banyak dipromosikan oleh media digital.
Sekolah dan lembaga pendidikan lainnya perlu menanamkan kesadaran budaya lokal kepada siswa sejak dini, misalnya dengan mengajarkan bahasa daerah, seni tradisional, dan sejarah lokal.
Media digital juga dapat digunakan untuk mempromosikan budaya lokal ke panggung internasional.
Misalnya, video, artikel, atau media sosial dapat dimanfaatkan untuk memperkenalkan tradisi dan nilai-nilai lokal kepada masyarakat dunia.
3. Meningkatkan Literasi Digital
Penyebaran informasi yang begitu cepat di era digital menyebabkan berita bohong (hoaks) dan informasi negatif lebih mudah tersebar.
Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan terhadap media atau memicu konflik di masyarakat.
Menambahkan kurikulum literasi media di sekolah agar siswa dapat membedakan informasi yang benar dan salah, serta belajar berpikir kritis dalam mengonsumsi berita.
Pemerintah dan platform media sosial dapat bekerja sama untuk melakukan kampanye anti-hoaks, dengan memberikan tips atau panduan agar masyarakat lebih waspada dalam menyaring informasi.
4. Mengatasi Masalah Isolasi Sosial dan Kesehatan Mental
Teknologi memungkinkan kita terhubung dengan orang lain di seluruh dunia, tetapi ironisnya, hal ini juga membuat beberapa individu merasa lebih kesepian atau terisolasi.
Baca Juga: Mengapa Dunia Digital dapat Menyebabkan Seseorang Lupa Dunia Nyatanya? Materi Sosiologi Kelas XII
Penggunaan teknologi yang berlebihan, terutama media sosial, dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan akses ke layanan kesehatan mental, baik secara langsung maupun melalui layanan digital, seperti telekonseling, agar masyarakat dapat dengan mudah mendapatkan dukungan psikologis.
"Kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat penting agar berbagai lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat dari globalisasi dan teknologi digital dengan adil dan merata."
Demikian penjelasan tentang upaya-upaya masalah akibat globalisasi dan era digital, materi Sosiologi kelas XII Kurikulum Merdeka.
| Coba Jawab! |
| Apa dampak dari globalisasi? |
| Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!