Bagaimana Argumen yang Dibangun oleh Indonesia dalam Melakukan Klaim terhadap Kepemilikan Blok Ambalat? Materi PPKn Kelas XI

By Rizky Amalia, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 12:00 WIB
Sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia adalah salah satu isu perbatasan yang signifikan dalam hubungan bilateral kedua negara. (pexels/Mikhail Nilov)

adjar.id - Bagaimana argumen yang dibangun oleh Indonesia dalam melakukan klaim terhadap kepemilikan Blok Ambalat?

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang argumen yang dibangun oleh Indonesia dalam melakukan klaim terhadap kepemilikan Blok Ambalat, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka.

Sengketa Blok Ambalat antara Indonesia dan Malaysia adalah salah satu isu perbatasan yang signifikan dalam hubungan bilateral kedua negara.

Blok Ambalat terletak di perairan Laut Sulawesi, merupakan wilayah dengan potensi besar akan sumber daya alam, khususnya minyak dan gas bumi.

Sengketa ini bermula pada awal tahun 2000-an, ketika Indonesia dan Malaysia sama-sama mengklaim kepemilikan atas wilayah tersebut.

Namun, Indonesia membangun sejumlah argumen kuat untuk memperkuat klaim kedaulatannya terhadap Blok Ambalat.

Pada awalnya, kedua negara tidak mempermasalahkan kepemilikan wilayah ini hingga ditemukan potensi sumber daya alam yang besar, terutama minyak dan gas bumi.

Indonesia menganggap Blok Ambalat sebagai bagian dari Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) dan landas kontinen berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) 1982.

Sementara Malaysia mengklaim bahwa wilayah tersebut adalah bagian dari landasan kontinennya, berdasarkan peta nasional yang mereka terbitkan.

Ketegangan muncul ketika kedua negara memberikan konsesi kepada perusahaan minyak internasional untuk melakukan eksplorasi di wilayah yang sama.

Yuk, kiat pelajari sama-sama argumen yang dibangun oleh Indonesia dalam melakukan klaim terhadap kepemilikan Blok Ambalat, materi PPKn kelas XI Kurikulum Merdeka!

Baca Juga: Sikap Indonesia dalam Menghadapi Sengketa Batas Wilayah Blok Ambalat dengan Malaysia, Materi PPKn Kelas XI