Jawab Soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: 'Pengantar Antropologi', Antropologi Kelas XI

By Rizky Amalia, Sabtu, 19 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Terdapat soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: 'Pengantar Antropologi' di halaman 59. (Pexels/Startup Stock Photos)

adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Terdapat soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: "Pengantar Antropologi" di halaman 59.

Nah, soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: "Pengantar Antropologi" terdiri dari empat pertanyaan.

Kita diminta untuk mengerjakan soal yang tersedia berkaitan dengan potensi multikulturalisme, Adjarian.

Tujuannya agar peserta didik mampu mengidentifikasi potensi di Indonesia sebagai sebuah penerapan antropologi.

Yuk, simak pembahasan soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: "Pengantar Antropologi", Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka di bawah ini!

Pembahasan Soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: "Pengantar Antropologi"

Petunjuk Kerja:

1. Indonesia adalah negara multikultural, mengapa demikian?

2. Keragaman budaya apa saja yang ada di sekitarmu?

3. Bagaimana menerapkan ilmu antropologi untuk menggali potensi masyarakat multikultur?

Baca Juga: Jawab Soal Tes Formatif tentang Etnografi Bagian Esai, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

4. Bagaimana sikap kalian tentang potensi keberagaman yang ada?

Jawaban:

(tangkapan layar) Pembahasan soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: 'Pengantar Antropologi', Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka. (kemdikbud.go.id)

1. Indonesia disebut negara multikultural karena memiliki keragaman yang sangat luas dalam hal budaya, bahasa, suku, agama, dan adat istiadat.

Di Indonesia, terdapat lebih dari 1.300 suku bangsa yang tersebar di berbagai pulau, masing-masing dengan budaya, tradisi, dan bahasa yang berbeda.

Selain itu, Indonesia juga memiliki enam agama yang diakui secara resmi serta berbagai kepercayaan lokal yang turut memperkaya keragaman tersebut.

Faktor geografis dan sejarah panjang interaksi antara berbagai kelompok etnis dan bangsa-bangsa lain, seperti penjajahan dan perdagangan turut memperkuat kemajemukan Indonesia.

2. Keragaman budaya di sekitarku mencakup:

- Bahasa: Banyak orang menggunakan bahasa daerah seperti bahasa Jawa, Sunda, atau Betawi, selain bahasa Indonesia.

- Seni dan Musik: Beragam jenis kesenian seperti gamelan, wayang, tari tradisional, dan musik modern sering ditemui dalam acara-acara adat maupun nasional.

- Tradisi dan Upacara Adat: Ada berbagai tradisi lokal seperti perayaan pernikahan adat, upacara keagamaan, atau acara syukuran (slametan).

Baca Juga: Jawab Soal Tes Formatif tentang Etnografi Nomor 6-10, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

- Makanan Tradisional: Makanan khas daerah seperti nasi uduk, gado-gado, dan rendang memperlihatkan keberagaman kuliner yang dipengaruhi budaya setempat.

- Kepercayaan dan Agama: Di sekitar kita, orang-orang mempraktikkan berbagai agama seperti Islam, Kristen, Hindu, dan lainnya, dengan cara ibadah dan perayaan yang berbeda-beda.

3. Ilmu antropologi dapat diterapkan untuk menggali potensi masyarakat multikultur dengan cara:

- Penelitian Etnografi: Dengan memahami kebiasaan, tradisi, dan sistem sosial dari berbagai kelompok budaya di Indonesia, antropologi membantu memetakan keragaman tersebut secara mendalam.

- Pendekatan Partisipatif: Antropolog bisa bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memahami nilai-nilai, norma, dan sumber daya mereka, kemudian memfasilitasi pengembangan potensi lokal yang sesuai dengan kebudayaan masing-masing.

- Memahami Perbedaan dan Keterkaitan: Antropologi membantu mengidentifikasi bagaimana berbagai kelompok dalam masyarakat saling berinteraksi, sehingga potensi kerja sama dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan dapat dimaksimalkan.

- Pembangunan Berbasis Budaya: Dengan memahami karakteristik sosial budaya, antropologi berperan dalam menyusun kebijakan pembangunan yang menghormati keberagaman budaya dan mengintegrasikan potensi lokal.

4. Sikap kami terhadap potensi keberagaman, yaitu:

- Dengan saling menghormati dan menghargai perbedaan, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis.

- Sikap terbuka terhadap perbedaan budaya, agama, dan tradisi penting untuk membangun sikap toleransi di antara masyarakat multikultural.

- Berusaha untuk tidak membiarkan perbedaan menjadi sumber konflik, tetapi justru menjadi alat pemersatu dalam menciptakan kemajuan bersama.

Baca Juga: Jawab Soal Tes Formatif tentang Etnografi Nomor 1-5, Materi Antropologi Kelas XI Kurikulum Merdeka

Demikian pembahasan soal Lembar Kerja 1.10 pada Bab 1: "Pengantar Antropologi", Antropologi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Tonton video ini, yuk!