Sinkronik melihat hubungan antara berbagai elemen dalam masyarakat pada saat yang sama, seperti bagaimana ekonomi, politik, dan budaya saling memengaruhi dalam satu periode.
3. Kausalitas
Kausalitas adalah salah satu konsep fundamental dalam sejarah.
Cara berpikir kausalitas mengacu pada analisis hubungan sebab-akibat antarperistiwa.
Sejarawan menggunakan pendekatan ini untuk mencari tahu mengapa suatu peristiwa terjadi dan apa dampaknya terhadap peristiwa-peristiwa lain.
Dalam sejarah, jarang ada satu sebab tunggal yang memicu sebuah peristiwa, biasanya terdapat berbagai faktor yang saling terkait.
Pendekatan kausalitas menekankan pada identifikasi penyebab di balik peristiwa dan bagaimana peristiwa tersebut berdampak pada kejadian lain.
Dalam banyak kasus, sebuah peristiwa besar dipengaruhi oleh berbagai sebab.
Misalnya, pecahnya Perang Dunia I dipicu oleh sejumlah faktor, termasuk aliansi militer, imperialisme, nasionalisme, dan persaingan ekonomi.
4. Sosiologis
Pendekatan sosiologis dalam sejarah mengacu pada analisis hubungan antara peristiwa sejarah dengan struktur dan dinamika sosial masyarakat.
Baca Juga: Apa yang Dimaksud Konsep Sinkronik dan Diakronik dalam Sejarah?
Sejarawan yang menggunakan cara berpikir sosiologis berusaha memahami bagaimana aspek sosial, seperti kelas sosial, gender, agama, dan norma-norma masyarakat, memengaruhi dan dipengaruhi oleh peristiwa sejarah.
Pendekatan ini menekankan pada bagaimana struktur sosial dan perubahan sosial memengaruhi perkembangan sejarah.
Sejarawan yang menggunakan pendekatan ini mempelajari bagaimana perubahan dalam masyarakat, seperti pergeseran kelas sosial atau perubahan nilai-nilai budaya, mempengaruhi jalannya sejarah.
Nah, itulah cara-cara berpikir sejarah serta penjelasannya, ya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan cara berpikir diakronik? |
Petunjuk: Cek di halaman 1-2. |
Tonton video ini, yuk!