Jenis-Jenis Cara Berpikir Sejarah

By Rizky Amalia, Jumat, 18 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Sejarah adalah studi tentang peristiwa, tindakan, dan perkembangan manusia di masa lalu. (Freepik)

adjar.id - Apa saja cara berpikir yang digunakan untuk mempelajari sejarah?

Memahami sejarah bukan hanya soal menghafal fakta-fakta dan tanggal peristiwa, tetapi juga soal mengembangkan cara berpikir yang mendalam tentang hubungan antarperistiwa, konteks waktu, dan penyebab di baliknya.

Kata sejarah berasal dari bahasa Yunani, yaitu historia yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian.

Sejarah adalah studi tentang peristiwa, tindakan, dan perkembangan manusia di masa lalu.

Ilmu sejarah menelusuri berbagai perubahan dan kesinambungan dalam kehidupan manusia melalui waktu, serta memberikan pemahaman tentang bagaimana masyarakat dan peradaban berkembang.

Sejarah mencakup berbagai peristiwa penting yang terjadi di masa lalu, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun global.

Peristiwa ini mencakup segala hal mulai dari peristiwa politik, perang, ekonomi, sosial, budaya, hingga perubahan besar dalam masyarakat.

Bersumber dari kompas.com, cara berpikir sejarah ialah kemampuan untuk memahami peristiwa masa lalu dengan melihat hubungan sebab-akibat, konteks waktu, serta pengaruhnya terhadap perkembangan masyarakat di masa kini dan masa depan.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja cara-cara berpikir sejarah!

Cara Berpikir Sejarah

1. Diakronik

Cara berpikir diakronik dalam sejarah mengacu pada analisis yang berfokus pada urutan waktu (kronologi) dan perubahan dari waktu ke waktu.

Baca Juga: 3 Contoh Peristiwa Sinkronik dalam Sejarah, Materi Sejarah Kelas X