4 Jenis Interaksi Makhluk Hidup dalam Ekosistem serta Penjelasannya

By Rizky Amalia, Kamis, 17 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Ekosistem merupakan sistem yang melibatkan semua makhluk hidup dan faktor-faktor nonhidup di suatu wilayah yang saling berinteraksi. (Pexels/Marcelo Gonzalez)

adjar.id - Tahukah Adjarian? Terdapat beberapa interaksi makhluk hidup dalam ekosistem.

Nah, hal ini memungkinkan terjadinya hubungan timbal balik antarorganisme satu dan lainnya.

Hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan lingkungan mereka sehingga terjadi melalui pertukaran material dan energi.

Organisme hidup berinteraksi dengan faktor-faktor fisik dan kimia yang tidak hidup yang pada akhirnya membentuk suatu sistem yang dikenal dengan ekosistem.

Ekosistem merupakan sistem yang melibatkan semua makhluk hidup dan faktor-faktor nonhidup di suatu wilayah yang saling berinteraksi.

Ekosistem menghadirkan keberagaman makhluk hidup yang menakjubkan, menjaga keseimbangan yang rapuh, dan menawarkan pelajaran yang tak ternilai tentang ketahanan alam.

O iya, ekosistem terdiri dari dua komponen, yakni faktor biotik dan faktor abiotik.

Faktor biotik ialah unsur yang hidup yang menjadi bagian dari lingkungan, termasuk semua jenis organisme yang hidup dan saling bersinggungan antara satu dan lainnya.

Makhluk hidup biotik terdiri dari individu, populasi, dan komunitas.

Sementara faktor abiotik merupakan unsur komponen fisik yang tidak hidup dalam lingkungan.

Komponen abiotik meliputi air, tanah, suhu, cahaya, udara, tekanan udara, iklim, dan topografi.

Baca Juga: Apa Fungsi Rantai Makanan dalam Ekosistem?

Interaksi makhluk hidup dalam ekosistem bisa menimbulkan dampak yang menguntungkan maupun sebaliknya.

Nah, yuk, kita cari tahu apa saja jenis-jenis interaksi makhluk dalam ekosistem!

Jenis-Jenis Interaksi Makhluk Hidup dalam Ekosistem

1. Simbiosis

Simbiosis merupakan interaksi erat antara dua spesies yang tinggal bersama. (Pexels/Trevor)

Simbiosis merupakan interaksi erat antara dua spesies yang tinggal bersama.

Dalam simbiosis, setidaknya salah satu spesies mendapatkan manfaat dari interaksi tersebut.

Simbiosis dalam suatu ekosistem dapat digolongkan menjadi tiga macam, yakni simbiosis mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.

2. Kompetisi

Kompetisi terjadi ketika dua atau lebih organisme bersaing untuk sumber daya yang terbatas, seperti makanan, air, atau tempat bertelur.

Kompetisi dapat memiliki dampak signifikan pada populasi dan distribusi organisme dalam ekosistem.

Misalnya, perkelahian pada singa jantan yang saling merebutkan wilayah kekuasaan.

Baca Juga: Tak hanya Sebagai Sumber Makanan, Ini 6 Fungsi Ekosistem Padang Lamun

3. Predasi

Predasi adalah hubungan antara predator dan mangsa yang memungkinkan terjadinya interaksi makan dimakan.

Hubungan ini bisa membantu mengontrol populasi mangsa dan mempertahankan keseimbangan ekosistem.

Contoh predasi, yaitu ular memangsa tikur, belalang memangsa daun, dan singa memangsa kijang.

4. Antibiosis

Pengertian antibiosis adalah interaksi yang ditimbulkan karena salah satu spesies menghasilkan zat penghambat pertumbuhan makhluk hidup yang lain.

Antibiosis juga diartikan sebagai hubungan di mana suatu organisme menghambat pertumbuhan atau kelangsungan hidup organisme lain dengan mengeluarkan zat tertentu.

Contohnya adalah zat antibiotik yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri tertentu yang dihasilkan jamur Penicillium.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja jenis-jenis interaksi makhluk hidup dalam ekosistem.

Coba Jawab!
Apa saja yang meliputi komponen biotik?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!