Apa Makna Filosofis dari Paham Kebangsaan dan Nasionalisme terhadap Bangsa? Materi PPKn Kelas X

By Rizky Amalia, Kamis, 10 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Paham kebangsaan dan nasionalisme menjadi salah satu konsep penting yang perlu dipahami oleh setiap warga negara. (Pexels/Tom Fisk)

adjar.id - Apa makna filosofis dari paham kebangsaan dan nasionalisme terhadap bangsa?

Kali ini kita akan mempelajari tentang makna filosofis dari paham kebangsaan dan nasionalisme terhadap bangsa, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Paham kebangsaan dan nasionalisme menjadi salah satu konsep penting yang perlu dipahami oleh setiap warga negara.

Kedua istilah ini berkaitan erat dengan identitas, persatuan, serta semangat dalam membangun negara.

Memahami makna filosofis dari kebangsaan dan nasionalisme dapat membantu kita lebih menghargai nilai-nilai yang menjadi dasar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Kebangsaan diartikan sebagai bentuk kesadaran diri sebagai warga dari suatu negara.

Paham kebangsaan merupakan suatu pandangan, perasaan, wawasan, sikap, dan perilaku suatu bangsa.

Hal ini dikarenakan adanya persamaan sejarah, nasib, dan sepenanggungan untuk hidup bersama-sama secara merdeka dan mandiri.

Kebangsaan mengacu pada rasa memiliki dan keterikatan seseorang terhadap bangsanya.

Paham kebangsaan lahir dari kesadaran bahwa seseorang merupakan bagian dari suatu kelompok bangsa yang memiliki sejarah, budaya, dan kepentingan bersama.

Nasionalisme adalah paham yang menekankan pentingnya kesetiaan, pengabdian, dan kecintaan terhadap bangsa dan negaranya.

Baca Juga: Konsep Paham Kebangsaan Menurut Soekarno, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Nasionalisme mencerminkan semangat untuk menjaga kemerdekaan, kedaulatan, dan kehormatan bangsa.

Berikut ini merupakan makna filosofis dari paham kebangsaan dan nasionalisme terhadap bangsa, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

"Paham kebangsaan dan nasionalisme memiliki peran yang sangat penting bagi keberlangsungan suatu bangsa."

Makna Filosofis dari Paham Kebangsaan dan Nasionalisme terhadap Bangsa

Makna filosofis dari paham kebangsaan adalah sebuah kesadaran kolektif yang dibangun atas dasar nilai-nilai bersama, seperti sejarah, budaya, bahasa, dan perjuangan. (Pexels/Dio Hasbi Saniskoro)

Makna filosofis dari paham kebangsaan adalah sebuah kesadaran kolektif yang dibangun atas dasar nilai-nilai bersama, seperti sejarah, budaya, bahasa, dan perjuangan.

Paham kebangsaan menanamkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk menjaga serta melestarikan eksistensi bangsa.

Dalam konteks filosofi, kebangsaan dapat diartikan sebagai berikut:

- Kesatuan Identitas

Kebangsaan menggambarkan identitas bersama yang mengikat seluruh warga negara.

Identitas ini bukan hanya lahir dari aspek geografis, melainkan dari ikatan nilai-nilai yang terbentuk melalui sejarah, budaya, dan perjuangan bersama.

- Kebersamaan dalam Keberagaman

Baca Juga: Fungsi Paham Kebangsaan bagi Bangsa Indonesia, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Kebangsaan juga mencakup penghargaan terhadap keragaman budaya, suku, agama, dan bahasa di dalam satu bangsa.

Meski berbeda-beda, setiap elemen dalam masyarakat memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga keharmonisan.

Nasionalisme lebih dalam dari sekadar kecintaan terhadap bangsa.

Nasionalisme mengandung makna filosofi yang luas, yaitu semangat untuk membela dan memajukan negara dengan pengorbanan, pengabdian, dan solidaritas.

Makna filosofis nasionalisme mencakup beberapa aspek, yaitu:

- Kesadaran akan Kedaulatan

Nasionalisme menekankan pentingnya kedaulatan bangsa.

Dalam hal ini, setiap warga negara memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan kemerdekaan negara dari segala bentuk penjajahan, baik fisik maupun ekonomi.

Kedaulatan ini adalah fondasi bagi terciptanya kebebasan dan hak-hak rakyat.

- Kepentingan Kolektif di Atas Kepentingan Individu

Nasionalisme menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi.

Baca Juga: 5 Esensi Paham Kebangsaan, Materi PPKn Kelas X Kurikulum Merdeka

Filosofi ini mengajarkan pentingnya pengorbanan diri untuk kepentingan bersama dan menjunjung tinggi persatuan bangsa di atas kepentingan golongan.

- Solidaritas dan Gotong Royong

Salah satu ciri utama dari nasionalisme adalah solidaritas antarwarga negara.

Nasionalisme mendorong rasa gotong royong, di mana setiap anggota masyarakat saling membantu untuk memajukan bangsa.

Dalam sebuah negara yang multikultural seperti Indonesia, paham kebangsaan dan nasionalisme berfungsi sebagai perekat yang menyatukan perbedaan.

Dengan adanya rasa kebangsaan, rakyat Indonesia bisa saling menghargai dan menerima perbedaan sebagai kekuatan, bukan sebagai sumber konflik.

"Kebangsaan mencerminkan kesadaran kolektif untuk menjaga identitas bersama sebagai sebuah bangsa, sedangkan nasionalisme merupakan semangat cinta tanah air yang mendorong pengorbanan dan pengabdian bagi kemajuan dan kemerdekaan bangsa."

Nah, demikian penjelasan tentang makna filosofis dari paham kebangsaan dan nasionalisme terhadap bangsa, materi PPKn kelas X Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan paham kebangsaan?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!