Maksud dari melepas ruh ialah seseorang yang telah meninggal dunia.
Kata megatruh memiliki makna mendalam mengenai kehidupan manusia.
Filosofi tembang Megatruh ialah tentang perjalanan hidup manusia yang telah selesai di dunia.
Ada juga yang mengartikan Megatruh sebagai mbucalke sing sarwa ala (membuang apa yang sifatnya jelek).
Aturan Tembang Macapat Megatruh
Pembuatan tembang macapat harus sesuai pakem atau aturan, seperti halnya penulisan puisi berbahasa Indonesia.
Bagian akhirnya bahkan dibuat berpola sehingga indah ketika dibaca atau dilagukan.
Sama seperti tembang macapat lainnya, Megatruh juga diatur oleh guru gatra, guru lagu, dan guru wilangan.
Tahukah Adjarian? Megatruh menggunakan guru gatra 5 baris.
Setiap barisnya terdiri dari guru wilangan 12, 8, 8, 8, 8, dan guru lagu, yaitu u,i,u,i,o.
Watak Tembang Macapat Megatruh
Karakter watak yang terdapat pada tembang macapat Megatruh adalah menggambarkan tentang kesedihan dan duka cita.
Baca Juga: Tembung Macapat Durma: Makna, Aturan, dan Wataknya
Biasanya tembang ini menggambarkan rasa putus asa dan kehilangan harapan.
Selain itu, tembang macapat Megatruh memiliki watak sedih, putus asa, terpuruk, berduka, pedih, prihatin, penyesalan, dan hilang harapan.
Nah, demikian penjelasan tentang makna, aturan, dan watak dari tembang macapat Megatruh.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan tembang? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!