Alasan Kedatangan Jepang ke Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

By Rizky Amalia, Rabu, 9 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Pada awal pendudukan Jepang di Enrekang, Sulawesi Selatan, tentara Jepang disambut baik. (Dok. Kemdikbud)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang alasan kedatangan Jepang ke Indonesia?

Pada artikel ini kita akan mempelajari tentang alasan kedatangan Jepang ke Indonesia, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.

Jepang datang ke Indonesia pada masa Perang Dunia II dengan tujuan utama untuk memperluas wilayah kekuasaan dan mengamankan sumber daya alam yang diperlukan dalam upaya memperkuat kekuatan militernya.

Kedatangan Jepang ke Indonesia tidak hanya didorong oleh ambisi ekspansionis, tetapi juga oleh kebutuhan strategis untuk mendukung perjuangan mereka dalam menghadapi Sekutu.

Jepang mengeksploitasi sumber daya alam Indonesia secara besar-besaran.

Mereka juga menerapkan sistem kerja paksa atau romusha yang melibatkan jutaan rakyat Indonesia dipaksa bekerja dalam kondisi buruk untuk membangun infrastruktur militer Jepang.

Meski Jepang menggunakan Indonesia untuk kepentingan mereka sendiri, mereka juga membuka peluang bagi para pemimpin nasionalis Indonesia untuk bergerak lebih bebas.

Jepang memberikan ruang kepada tokoh-tokoh nasionalis seperti Soekarno dan Mohammad Hatta untuk memobilisasi rakyat dalam mendukung upaya perang Jepang, meski tujuan akhirnya adalah kemerdekaan Indonesia.

Berikut ini merupakan alasan kedatangan Jepang ke Indonesia, apa saja?

"Pendudukan Jepang atas Indonesia berlangsung dari tahun 1942 hingga 1945, dan membawa dampak besar pada sejarah bangsa Indonesia."

Alasan Kedatangan Jepang ke Indonesia

1. Mendapatkan Sumber Daya Alam

Baca Juga: Jawab Soal Mengapa Rakyat Indonesia Menyambut Baik Kedatangan Jepang?

Indonesia yang pada masa itu masih dikenal sebagai Hindia Belanda, kaya akan sumber daya alam, terutama minyak bumi, karet, dan timah.

Bahan-bahan ini sangat penting bagi Jepang, terutama untuk mendukung upaya perangnya melawan Sekutu.

Saat Perang Dunia II berlangsung, Jepang sangat bergantung pada pasokan minyak bumi untuk menggerakkan mesin perang, seperti kapal, pesawat, dan tank.

Setelah Jepang menghadapi embargo minyak dari Amerika Serikat pada tahun 1941, mereka perlu mencari sumber minyak alternatif dan Indonesia menjadi target utama karena kekayaan ladang minyaknya seperti di Sumatra dan Kalimantan.

2. Mewujudkan Rencana Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya

Jepang memiliki visi politik yang disebut sebagai Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya. (Grantuking)

Jepang memiliki visi politik yang disebut sebagai Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya (Dai Tōa Kyōeiken).

Kemakmuran Bersama Asia Timur Raya adalah sebuah konsep yang digagas oleh Jepang untuk membangun kekuatan regional di Asia Timur dan Asia Tenggara yang dikuasai oleh negara-negara Asia di bawah pimpinan Jepang.

Jepang menyatakan bahwa mereka datang untuk membebaskan negara-negara Asia dari kolonialisme Barat.

3. Strategi Militer untuk Menguasai Asia Tenggara

Posisi geografis Indonesia sangat strategis dalam rangkaian perang di Asia Pasifik.

Baca Juga: Penjajahan Jepang di Berbagai Wilayah di Indonesia, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Dengan menguasai Indonesia, Jepang dapat memperkuat posisinya dalam perang melawan Sekutu, khususnya di wilayah Asia Tenggara dan Pasifik.

Indonesia terletak di jalur laut yang sangat penting, termasuk Selat Malaka yang merupakan jalur penghubung antara Samudera Hindia dan Pasifik.

Menguasai Indonesia berarti Jepang dapat mengontrol jalur perdagangan laut dan mengamankan rute-rute militer yang vital dalam perang.

4. Mendapatkan Tenaga Kerja untuk Perang

Selain mengeksploitasi sumber daya alam, Jepang juga memerlukan tenaga kerja dalam jumlah besar untuk mendukung kebutuhan militernya.

Mereka membutuhkan tenaga manusia untuk bekerja di perkebunan, pertambangan, dan proyek-proyek infrastruktur yang penting bagi perang.

Jepang menerapkan sistem kerja paksa yang dikenal sebagai romusha di Indonesia.

Banyak rakyat Indonesia yang dipaksa bekerja untuk membangun jalan, jalur kereta api, serta infrastruktur militer lainnya.

5. Menggulingkan Kekuasaan Kolonial Belanda

Pada saat kedatangan Jepang, Indonesia masih merupakan jajahan Belanda.

Jepang memiliki ambisi untuk mengakhiri kekuasaan Belanda di Hindia Belanda dan menggantikannya dengan kekuasaan Jepang.

Baca Juga: Pengendalian yang Dilakukan Jepang di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Mereka melihat Belanda sebagai kekuatan kolonial Eropa yang harus disingkirkan agar Jepang dapat menguasai seluruh wilayah di Asia.

Jepang melancarkan serangan kilat terhadap Belanda pada awal 1942.

Setelah serangkaian pertempuran, Jepang berhasil mengalahkan pasukan Belanda di Indonesia.

Pada Maret 1942, Belanda secara resmi menyerah kepada Jepang, dan kekuasaan Hindia Belanda pun berakhir.

Setelah mengalahkan Belanda, Jepang segera mengambil alih aset-aset penting yang sebelumnya dikuasai oleh pemerintah kolonial Belanda, termasuk infrastruktur, pabrik, dan perusahaan-perusahaan penting.

"Meski Jepang memanfaatkan propaganda kemerdekaan untuk mendapatkan dukungan dari rakyat Indonesia, tujuan utama mereka tetap untuk memenuhi kebutuhan perang mereka."

Demikian penjelasan tentang alasan kedatangan Jepang ke Indonesia serta penjelasannya, materi Sejarah kelas XI Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Berapa lama pendudukan Jepang di Indonesia?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!