5 Ciri-Ciri Syair dan Perbedaannya dengan Puisi Modern

By Rizky Amalia, Senin, 7 Oktober 2024 | 07:00 WIB
Syair termasuk salah satu jenis puisi lama sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah karya sastra. (Ánh Đặng)

Nah, jika kita membuat syair, maka pastikan akhirannya memiliki bunyi yang sama, ya.

5. Isinya Berupa Cerita atau Pesan

Ciri-ciri syair berikutnya adalah berisi tentang kisah cerita yang mengandung unsur sejarah, filsafat, mitos, agama, atau sebuah rekaan.

Tidak hanya itu saja, isi syair juga bisa berupa nasihat atau petuah bijak yang mengajarkan tentang kebaikan.

Lalu, apa perbedaan syair dengan puisi modern?

Syair dan puisi modern adalah dua bentuk karya sastra yang memiliki perbedaan dalam struktur, gaya, dan tujuan.

Syair selalu terdiri dari empat baris dalam setiap bait, dan setiap barisnya memiliki rima yang sama (a-a-a-a).

Setiap baris berisi delapan hingga dua belas suku kata.

Setiap bait dalam syair biasanya menceritakan satu bagian dari sebuah cerita atau tema yang terjalin dengan bait-bait lainnya.

Sementara puisi modern lebih bebas dalam struktur. Jumlah baris dalam satu bait dan rima tidak terikat pada aturan khusus.

Penyair memiliki kebebasan untuk mengekspresikan ide dan emosi mereka tanpa harus mengikuti pola tertentu.

Baca Juga: Jenis Puisi Rakyat dalam Bahasa Indonesia: Syair, Gurindam, dan Pantun

Banyak puisi modern yang bahkan tidak berima sama sekali, atau menggunakan rima yang tidak teratur.

Nah, sekarang sudah tahu, ya, apa saja ciri-ciri syair serta perbedaannya dengan puisi modern.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan syair?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!