Tembang Macapat Asmaradhana: Makna, Aturan, dan Wataknya

By Rizky Amalia, Rabu, 2 Oktober 2024 | 16:30 WIB
'Asmaradhana' adalah salah satu dari sebelas 'tembang macapat' Jawa. (maxpixel)

Makna Tembang Macapat Asmaradhana

Tembang 'Asmaradhana' juga mengisahkan tentang cinta pada alam semesta dan cinta kepada Tuhan. (Pixabay)

Asmaradhana berasal dari kata asmara dan dhana. Asmara adalah nama dewa percintaan dan dhana berasal dari kata dahana yang berarti api.

Maka tembang macapat Asmaradhana dapat diartikan sebagai cinta yang berapi-api, ya.

Pada hakikatnya, kehidupan cinta atau kasih sayang adalah kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.

Tembang macapat ini menceritakan mengenai kisah perjalanan hidup manusia yang berada pada tahap saling memberikan kasih sayang.

Asmaradhana juga mengisahkan tentang cinta pada alam semesta dan cinta kepada Tuhan. Tembang macapat Asmaradhana memberikan gambaran mengenai kondisi hati atau perasaan yang tengah berbahagia, pilu, dan sedih karena cinta.

Aturan Tembang Macapat Asmaradhana

Dalam membuat dan menyusun tembang Asmaradhana maupun tembang macapat lainnya, maka harus memperhatikan sejumlah aturan dan ketentuan.

Aturan tembang macapat Asmaradhana terdiri dari tiga pokok, yakni guru lagu, guru gatra, dan guru wilangan.

Guru gatra tembang Asmaradhana adalah 7 baris atau kalimat.

Sementara guru wilangannya ialah 8,8,8,8,7,8,8, sedangkan guru lagu, yaitu i,a,e,a,a,u,a.

Baca Juga: Tembang Macapat Kinanthi: Makna, Aturan, dan Wataknya

Watak Tembang Macapat Asmaradhana

Tembang macapat Asmaradhana menggambarkan rasa cinta kasih dan berwatak sedih maupun bahagia.

Secara filosofis, Asmaradhana adalah bentuk simbol yang melambangkan perjalanan hidup manusia saat di dunia dan tengah mengalami perasaan yang penuh kasih.

Disebutkan bahwa tembang macapat ini juga memberikan tuntunan dalam menentukan pasangan hidup.

Itulah makna tembang macapat Asmaradhana serta aturan dan wataknya.

Coba Jawab!
Apa fungsi dari tembang macapat?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!