20 Contoh Tembung Rangkep atau Kata Ulang dalam Bahasa Jawa

By Rizky Amalia, Selasa, 1 Oktober 2024 | 13:30 WIB
Ada beragam contoh 'tembung rangkep' dalam bahasa Jawa yang dapat ditemukan dalam percakapam sehari-hari. (Unsplash)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang tembung rangkep?

Kali ini kita akan mempelajari tentang contoh tembung rangkep atau kata ulang dalam bahasa Jawa.

Ada beragam contoh tembung rangkep dalam bahasa Jawa yang dapat ditemukan dalam percakapan sehari-hari.

Tembung rangkep merupakan jenis kata atau tembung yang terdiri dari dua suku kata, berwujud kata yang sama, dan diulang.

Nah, tembung rangkep menunjukkan makna gramatis atau sesuai dengan tata bahasa Jawa, ya.

Tembung rangkep adalah semua kata yang dibaca dua kali, bisa semua kata secara utuh, bisa juga satu suku kata saja.

O iya, tembung rangkep bisa berfungsi sebagai kata benda, kata kerja, kata sifat, maupun pernyataan bilangan.

Jika dilihat dari jenisnya, tembung rangkep dibedakan menjadi tiga jenis, yakni tembung rangkep dwilingga, dwipurwa, dan dwiwasana.

Yuk, kita pelajari sama-sama apa saja contoh tembung rangkep atau kata ulang dalam bahasa Jawa!

Contoh Tembung Rangkep

1. Mlaku-mlaku

2. Bapak-bapak

Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Rangkep Dwilingga Wantah