Tak hanya Sebagai Sumber Makanan, Ini 6 Fungsi Ekosistem Padang Lamun

By Rizky Amalia, Senin, 9 September 2024 | 07:00 WIB
Padang lamun terdiri dari tumbuhan lamun yang hidup di perairan dangkal, berpasir, atau berlumpur. (Paul Asman and Jill Lenoble)

Fungsi Ekosistem Padang Lamun

1. Menyediakan Habitat dan Tempat Berlindung bagi Berbagai Spesies

Padang lamun adalah rumah bagi berbagai organisme laut, termasuk ikan, moluska, udang, kepiting, penyu, dan dugong (duyung). (Sofia Sadogurska)

Padang lamun adalah rumah bagi berbagai organisme laut, termasuk ikan, moluska, udang, kepiting, penyu, dan dugong (duyung). Struktur daun dan akar lamun menyediakan tempat berlindung, berkembang biak, dan mencari makan bagi banyak spesies, menjadikannya area penting untuk keanekaragaman hayati laut.

2. Penahan Sedimen dan Pengendali Erosi

Lamun memiliki akar yang kuat dan dapat menstabilkan sedimen di dasar laut.

Akar-akar ini membantu menahan pasir dan lumpur, mencegah erosi pantai yang disebabkan oleh gelombang dan arus laut.

Dengan menahan sedimen, padang lamun juga menjaga kejernihan air, yang sangat penting untuk fotosintesis tumbuhan laut lainnya.

3. Produksi Oksigen dan Penyerap Karbon

Seperti tumbuhan lainnya, lamun melakukan fotosintesis dan menghasilkan oksigen yang penting bagi kehidupan laut.

Selain itu, padang lamun berperan sebagai penyerap karbon yang sangat efektif, membantu mengurangi karbon dioksida (CO₂) di atmosfer dan mendukung mitigasi perubahan iklim.

Baca Juga: Apa Peran Terumbu Karang bagi Ekosistem Laut?

Ekosistem padang lamun mampu menyerap karbon hingga 35 kali lebih cepat daripada hutan hujan tropis.