7 Alat Ukur Volume yang Digunakan di Laboratorium serta Fungsinya

By Rizky Amalia, Kamis, 5 September 2024 | 13:00 WIB
Laboratorium merupakan tempat tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan. (Martin Lopez)

adjar.id - Apa saja alat-alat ukur volume yang Adjarian ketahui?

Kali ini kita akan mempelajari tentang alat-alat ukur volume yang digunakan di laboratorium.

Nah, alat ukur volume merupakan bagian penting dalam laboratorium dan juga dibutuhkan di kehidupan sehari-hari.

Pengertian alat ukur volume adalah sebuah alat khusus yang dirancang untuk mengukur volume bahan cair atau cairan.

Ada beragam jenis alat yang bisa digunakan untuk mengukur volume benda cair.

O iya, setiap jenis alat pengukur volume cairan tersebut hadir dalam bentuk dan ukuran yang berbeda sehingga bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan atau keperluan yang berbeda juga.

Laboratorium merupakan tempat tertentu yang dilengkapi dengan peralatan untuk mengadakan percobaan.

Khususnya di laboratorium, mengukur volume larutan dilakukan dengan menggunakan berbagai jenis alat ukur yang berbeda.

Berbagai alat ukur yang ada dibedakan berdasarkan tingkat ketelitiannya. Berikut ini merupakan macam-macam alat ukur volume yang digunakan di laboratorium, apa saja?

Alat Ukur Volume yang Digunakan di Laboratorium

1. Gelas Ukur

Baca Juga: 5 Jenis Alat Ukur Listrik serta Cara Kerjanya

Gelas ukur merupakan alat ukur volume yang berfungsi mengukur zat kimia yang berbentuk cair.

Gelas ukur merupakan alat ukur volume yang berfungsi mengukur zat kimia yang berbentuk cair. (Darina Belonogova)

Gelas ukur mempunyai skala dan tersedia dalam berbagai macam ukuran, ada yang berukuran 10 mililiter hingga 2 liter. Bentuk gelas ukur adalah silinder atau seperti tabung.

Terdapat garis penanda di gelas ukur yang mewakili jumlah benda cair yang sudah diukur menggunakan alat ukur tersebut.

Biasanya gelas ukur yang digunakan di laboratorium berukuran besar dan dibuat dari bahan polipropilena yang mempunyai resistansi kimia sangat baik.

2. Pipet Gondok

Pipet gondok juga disebut dengan pipet volume adalah alat yang bisa digunakan untuk memindahkan suatu volume tertentu dengan tepat.

Volume yang dipindahkan harus sesuai dengan kapasitas alat tersebut.

Tingkat akurasi alat ukur volume ini cukup tinggi. Pipet akan mengisap cairan dengan bantuan bola hisap.

Volume alat ukur ini juga bervariasi, ada 25 mililiter, 10 mililiter, 5 mililiter, dan bahkan ada yang 2 mililiter.

3. Labu Takar

Baca Juga: 8 Alat Ukur pada Besaran Pokok dan Besaran Turunan, Apa Saja?

Labu takar juga disebut dengan labu ukur yang berfungsi untuk mempersiapkan larutan dengan jumlah dan konsentrasi yang sudah pasti.

Keakuratan labu takar juga sangat tinggi sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam pengukuran sesuatu yang membutuhkan keakuratan yang tinggi.

Pada alat ukur volume ini terdapat lingkaran volume, graduasi, suhu kalibrasi, toleransi, dan kelas gelas.

4. Mikropipet

Mirkopipet termasuk alat ukur volume yang umum digunakan di laboratorium untuk mentransfer volume cairan secara tepat dan akurat.

Alat ukur ini tersedia dalam varian tunggal dan multisaluran.

5. Labu Erlenmeyer

Labu erlenmeyer berfungsi untuk menampung cairan dan digunakan dalam pencampuran, pemanasan, pendinginan, inkubasi, penyimpanan, dan penyaringan cairan lainnya.

Sisi miring dan desain bentuk leher sempit pada alat ukur volume ini memungkinkan pencampuran berputar tanpa risiko tumpahan.

6. Buret

Buret berfungsi meneteskan reagen berbentuk cair ke dalam sebuah eksperimen yang membutuhkan presisi.

Baca Juga: 6 Bagian Jangka Sorong serta Fungsi dan Cara Menggunakan

Salah satu penggunaan alat ini adalah untuk penelitian titrasi karena benar-benar akurat,

Posisi buret yang sangat tinggi sehingga kita harus berhati-hati dalam menggunakannya untuk mencegah terjadinya kesalahan sistematik.

7. Pipet Ukur

Pipet ukur merupakan alat ukur volume dengan fungsi memindahkan larutan dari suatu wadah ke wadah yang lain.

Cairan yang dipindahkan menggunakan pipet ukur harus yang bervolume kecil serta tidak membutuhkan akurasi yang tinggi.

Cara menggunakan alat ukur volume ini adalah dengan mengatur posisi pipet secara vertikal dengan memegang bagian badan pipet menggunakan jari tengah sehingga posisi pipet bisa diatur dengan tepat.

Demikian penjelasan tentang macam-macam alat ukur volume yang digunakan di laboratorium.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan laboratorium?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!