adjar.id - Pada artikel ini kita akan membahas soal dari buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.
Terdapat soal Kegiatan 1 Pertunjukan Drama "Sekadar Imajinasi" oleh Teater Koma di halaman 131-132.
Soal Kegiatan 1 Pertunjukan Drama "Sekadar Imajinasi" oleh Teater Koma terdiri dari 10 pertanyaan.
Sebelum mengerjakan soal yang tersedia, kita bisa melihat pertunjukan Teater Koma Pentas di Sanggar: "Sekadar Imajinasi" dengan mengakses link youtu.be/bu07lRepSN8.
Berikut ini merupakan pembahasan soal Kegiatan 1 Pertunjukan Drama "Sekadar Imajinasi" oleh Teater Koma, bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.
Pembahasan Soal Kegiatan 1 Pertunjukan Drama "Sekadar Imajinasi"
Instruksi: Berdasarkan pertunjukan drama yang telah kalian saksikan tersebut, secara berkelompok terdiri atas 4-5 siswa jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan menggunakan kalimat yang baik!
1. Terdapat berapa latar tempat dalam pementasan drama tersebut? Jelaskan disertai dengan bukti.
Jawaban: Terdapat dua latar tempat dalam pementasan drama itu.
Latar pertama di pengadilan dengan bukti terdapat hakim, terdakwa dan suasana sidang.
Sementara latar tempat kedua adalah di rumah terdakwa buktinya ada latar ruang tamu dan adegan istri terdakwa menerima tamu yaitu teman terdakwa.
2. Terdapat berapa babak pertunjukan drama yang telah kalian saksikan tersebut? Jelaskan dan berikan buktinya!
Jawaban: Pertunjukan drama "Sekadar Imajinasi", terbagi dalam dua babak.
Babak pertama adalah di ruang sidang dan babak kedua adalah di rumah terdakwa.
3. Identifikasilah mana bagian yang disebut prolog, dialog, dan epilog pada pertunjukan drama tersebut!
Jawaban: Bagian prolog adalah saat terdengar suara "sekadar imajinasi" dengan terdakwa memasuki ruangan.
Lalu pada tahap dialog berupa konflik ketika terdakwa mendapat tuduhan dari hakim telah membuat 2 orang saksi mati.
Kemudian tahap epilog adalah tahap penutup ketika ditutup dengan suara "sekadar imajinasi" dan terdakwa serta istrinya duduk di ruang tamu.
4. Siapakah tokoh utama dan siapa saja peran pendukung dalam pentas drama tersebut? Berikan alasan dan bukti yang mendukung!
Jawaban: Diketahui tokoh utamanya adalah terdakwa karena ia menjadi pusat cerita.
Pemeran pendukung, seperti hakim, saksi, istri terdakwa, dan sahabat terdakwa.
Keempat tokoh tidak menjadi pusat cerita, tetapi menjelaskan bagaimana konflik berjalan.
5. Dari pentas tersebut, identifikasilah mana tokoh yang punya perwatakan baik, jahat, dan campuran! Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!
Jawaban: Tokoh dengan watak baik ialah terdakwa dan istrinya.
Sebab ia mengalami depresi karena sifatnya terlalu lembut yang tidak bisa mengingkari bahwa dia telah berbuat salah ketika melakukan korupsi.
Sementara watak tokoh yang jahat adalah sahabat terdakwa yang mengatakan, "anggap saja kematian orang itu sekadar imajinasi dan tidak terjadi sungguh-sungguh."
Perwatakan yang tidak terlalu jelas apakah ia jahat atau baik seperti saksi dan hakim ketua.
6. Apakah terdakwa dalam sidang pengadilan mengakui apa yang dituduhkan oleh Hakim Ketua? Tunjukkan dialog manakah yang menunjukkan hal tersebut!
Jawaban: Terdakwa dalam sidang pengadilan tidak mengakui perbuatannya telah membunuh saksi.
Hal ini terlihat dalam dialog bahwa dia hanya menciptakan tokoh dalam novel-novelnya.
7. Apa sebenarnya yang dilakukan oleh terdakwa sehingga dijatuhi hukuman tiga bulan penjara?
Bagaimana tanggapan sahabat tokoh tentang waktu hukuman yang hanya tiga bulan tersebut?
Baca Juga: Jawab Soal Pembahasan Puisi 'Aku Ingin' Karya Sapardi Djoko Damono, Bahasa Indonesia Kelas XI
Jawaban: Hal yang dilakukan terdakwa sebenarnya adalah melakukan korupsi bersama teman-temannya 1 triliun dan ia mendapat bagian 100 miliar.
Menurutnya hukuman 3 bulan, kata sahabat terdakwa, itu ringan dan tidak berat.
8. Menurut kalian, apakah hukuman tiga bulan itu merupakan hukuman yang setimpal bagi pelaku korupsi yang 100 miliar?
Jawaban: Sebaiknya pelaku korupsi harus diberikan hukuman yang jauh lebih lama dan berat.
Tujuannya agar dapat membuat efek jera untuk yang ingin melakukan tindak pidana korupsi.
9. Berikan penjelasan kalian mengapa pentas drama tersebut diberi judul "Sekadar Imajinasi"? Berikan alasan yang mendukung jawabanmu.
Jawaban: Menurut saya pentas pertunjukan drama diberi judul "Sekadar Imajinasi" karena ketika si tokoh utama melakukan korupsi dan menjadi terdakwa akhirnya dia mengalami depresi.
Maka agar terhindar dari depresi sahabat tokoh utama menganjurkan dia untuk menganggap bahwa semua tragedi korupsi.
Hingga menyebabkan kematian orang akibat perbuatan korupsi hanya sekadar imajinasi dan tidak sungguh-sungguh terjadi.
10. Tuliskan satu amanat yang bisa kalian tarik dari pertunjukan drama tersebut dan berikan alasan serta bukti yang mendukung.
Jawaban: Amanat dari pertunjukan drama "Sekadar Imajinasi" adalah jangan melakukan perbuatan jahat keji atau kotor sekalipun, karena Tuhan sudah memberikan hati kecil yang akan mengingatkan manusia tentang perbuatan salahnya.
Baca Juga: Jawab Soal Kegiatan 3 Cerpen 'Hatarakibachi' Karya Awit Radiani, Bahasa Indonesia Kelas XI
Sehingga manusia akan merasa bersalah jika melakukan perbuatan salah.
Buktinya terdakwa yang terus dihantui rasa bersalah akibat melakukan korupsi.
Nah, itulah pembahasan soal Kegiatan 1 Pertunjukan Drama "Sekadar Imajinasi" oleh Teater Koma, bahasa Indonesia kelas XI Kurikulum Merdeka.
Tonton video ini, yuk!