Ciri-Ciri Ekosistem Padang Rumput serta Peran dan Contoh Hewannya

By Rizky Amalia, Jumat, 23 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Salah satu ekosistem yang ada di muka bumi adalah padang rumput atau 'grassland'. (Bruno Glätsch)

adjar.id - Apa yang Adjarian ketahui tentang ekosistem padang rumput?

Pada artikel ini kita akan mempelajari ciri-ciri ekosistem padang rumput serta peran dan contoh hewannya.

Salah satu ekosistem yang ada di muka bumi adalah padang rumput atau grassland.

Ekosistem padang rumput merupakan wilayah yang terdiri atas hamparan padang rumput yang luas dan sedikit perdu.

Nah, ekosistem padang rumput identik dengan hamparan rumput hijau yang luas dan curah hujan rendah.

O iya, ekosistem padang rumput hanya ada di wilayah beriklim tropis, salah satunya Indonesia tepatnya di Nusa Tenggara Timur.

Ekosistem padang rumput terbagi menjadi empat jenis, yaitu savana, stepa, tundra, dan prairi.

Keempat jenis padang rumput ini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia.

Yuk, kita pelajari sama-sama ciri-ciri ekosistem padang rumput serta peran dan contoh hewannya!

Ciri-Ciri Ekosistem Padang Rumput

- Padang rumput memiliki ketersediaan air yang terbatas sehingga tanaman dan hewan yang hidup di sini harus memiliki adaptasi khusus.

- Padang rumput memiliki keanekaragaman hayati yang signifikan.

Baca Juga: Mengenal Ekosistem Padang Rumput

- Padang rumput biasanya terjadi di daerah dengan curah hujan yang terbatas.

- Padang rumput memiliki vegetasi yang dominan, seperti rumput, pohon, semak, bunga, liana, lumut, dan pakis yang ada di suatu lingkungan.

Peran Ekosistem Padang Rumput

1. Sumber Pangan untuk Herbivora

Salah satu peran padang rumput adalah sebagai sumber pangan herbivora. (Pixabay)

Ekosistem padang rumput dikenal sebagai surga bagi hewan herbivora.

Rumput yang tumbuh melimpah memberikan sumber makanan utama bagi berbagai jenis hewan pakan, seperti kuda liar, rusa, dan ternak sapi.

Keanekaragaman jenis rumput dan tanaman rendah membantu memenuhi kebutuhan gizi berbagai herbivora, yang pada gilirannya mendukung kelangsungan hidup predator yang memangsa mereka.

2. Penyaring Polusi

Tumbuhan padang rumput memiliki kemampuan untuk menyerap polutan dari tanah dan air.

Akar rumput dapat bertindak sebagai penyaring alami, membersihkan air yang meresap melalui tanah.

Hal ini membantu dalam menjaga kualitas air tanah dan melindungi ekosistem air di sekitarnya.

Baca Juga: Apa yang Dimaksud dengan Ekosistem Terestrial? Ini Pengertian dan Jenis-jenisnya

3. Keseimbangan Kehidupan Liar dan Menjaga Keanekaragaman Genetik

Padang rumput memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan kehidupan liar dan keanekaragaman genetik.

Melalui interaksi kompleks antara tumbuhan, herbivora, dan predator, padang rumput membantu menjaga populasi hewan dan tumbuhan dalam proporsi yang sehat.

Keseimbangan ini esensial untuk menjaga keberlanjutan ekosistem dan memastikan kelangsungan hidup berbagai spesies.

4. Pengendali Iklim Lokal

Padang rumput juga berperan dalam mengendalikan iklim lokal.

Tumbuhan rumput memiliki akar yang dalam, membantu dalam menahan tanah dan mencegah erosi.

Sifat ini membantu menjaga keseimbangan air dalam tanah dan mengurangi risiko banjir. Selain itu, padang rumput membantu siklus air dan menjaga kelembapan udara.

5. Habitat yang Kaya dan Beragam

Padang rumput menyediakan habitat yang kaya dan beragam bagi berbagai jenis makhluk hidup.

Tumbuhan rumput yang tumbuh padat menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai serangga, burung, dan mamalia.

Baca Juga: 5 Tingkatan Rantai Makanan dalam Ekosistem

Rumput-rumput ini juga berfungsi sebagai tempat perlindungan dan berkembang biak bagi banyak hewan kecil, seperti kumbang, belalang, dan tikus.

Berikut ini merupakan beberapa hewan yang hidup di ekosistem padang rumput, antara lain:

- hyena tutul

- hering punggung putih

- gajah sabana Afrika

- caracal

- jerapah

- rusa

- kambing liar

Sekarang sudah tahu, ya, ciri-ciri ekosistem padang rumput serta peran dan contoh hewannya.

Coba Jawab!
Apa saja jenis-jenis ekosistem padang rumput?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!