Tata Cara Penulisan Nama Ilmiah pada Makhluk Hidup serta Contohnya

By Rizky Amalia, Selasa, 13 Agustus 2024 | 17:00 WIB
Penulisan dan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah agar organisme mudah untuk diidentifikasi. (Sonny Sixteen)

adjar.id - Bagaimana tata cara penulisan nama ilmiah pada makhluk hidup?

Berdasarkan sejarahnya penamaan hewan dan tumbuhan menggunakan nama Latin agar organisme mudah untuk diidentifikasi.

Bahasa Latin digunakan untuk penamaan makhluk hidup karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara mana pun di dunia.

Nama ilmiah atau nama biologi merupakan kegiatan penamaan kepada makhluk hidup menggunakan binomial nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.

Sementara tata nama binomial atau binomial nomenklatur ialah penamaan baku bagi semua organisme yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi) dengan mengambil nama genus dan nama spesies (jenis).

Penulisan dan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah agar organisme mudah untuk diidentifikasi.

Untuk penamaan organisme tumbuhan, beberapa alga, fungi, lumut keras, serta fosil diatur dalam Peraturan Internasional untuk Atur Nama Botani (ICBN).

Sementara Peraturan Internasional untuk Atur Nama Zoologi (ICZN) terkait hewan dan fosil hewan serta Peraturan Internasional untuk Atur Nama Prokariota (ICNP).

Yuk, kita pelajari sama-sama tata cara penulisan nama ilmiah pada makhluk hidup!

Tata Cara Penulisan Nama Ilmiah pada Makhluk Hidup

1. Penulisan kata pertama dan kata kedua tidak disambung.

2. Kedua kata bisa ditulis dengan cetak miring atau digarisbawahi secara terpisah.

Baca Juga: Daftar 30 Nama Imiah Tumbuhan dari Huruf A sampai M

3. Penulisan dalam tata nama binomial selalu menaruh nama genus di awal dan nama spesies mengikutinya.

4. Nama genus selalu diawali dengan huruf kapital dan nama spesies selalu diawali dengan huruf kecil.

5. Pada penulisan teks yang menyertakan nama umum/trivial, nama ilmiah kebanyakan menyusul dan ditaruh dalam tanda kurung.

6. Singkatan cf. (dari confer) dipakai bila identifikasi nama belum pasti.

7. Singkatan sp. (zoologi) atau spec. (botani) digunakan jika nama spesies tidak dapat atau tidak perlu diterangkan.

Berikut ini adalah beberapa contoh nama ilmiah pada tumbuhan, antara lain:

- Allium cepa (bawang merah)

- Allium sativum (bawang putih)

- Garcinia mangostana (manggis)

- Coelogyne pandurata (anggrek hitam)

- Capsicum annum (cabai)

Baca Juga: Daftar 30 Nama Ilmiah Hewan dari Huruf A sampai M

- Manilkara kauki (sawo kecik)

- Salacca zalacca (salak)

Di bawah ini beberapa contoh nama ilmiah hewan, yaitu:

Nama ilmiah dari angsa adalah Cygnus cygnus. (Pixabay)

- Cygnus cygnus (angsa)

- Canis lupus (anjing)

- Jerapah cameliopardalis (jerapah)

- Mabouya multifasciata (kasuari)

- Helmidactylus frenatus (cicak)

- Blattaria sp. (kecoa)

Nah, itulah penjelasan tentang tata cara penulisan nama ilmiah serta contohnya.

Baca Juga: Tata Aturan Pemberian Nama Ilmiah Organisme dan Cara Penulisannya

Coba Jawab!
Kenapa penulisan dan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!