adjar.id - Bagaimana tata cara penulisan nama ilmiah pada makhluk hidup?
Berdasarkan sejarahnya penamaan hewan dan tumbuhan menggunakan nama Latin agar organisme mudah untuk diidentifikasi.
Bahasa Latin digunakan untuk penamaan makhluk hidup karena tidak berasal dan tidak digunakan di negara mana pun di dunia.
Nama ilmiah atau nama biologi merupakan kegiatan penamaan kepada makhluk hidup menggunakan binomial nomenklatur yang diciptakan oleh Carolus Linnaeus.
Sementara tata nama binomial atau binomial nomenklatur ialah penamaan baku bagi semua organisme yang terdiri dari dua kata dari sistem taksonomi (biologi) dengan mengambil nama genus dan nama spesies (jenis).
Penulisan dan penamaan makhluk hidup menggunakan nama ilmiah agar organisme mudah untuk diidentifikasi.
Untuk penamaan organisme tumbuhan, beberapa alga, fungi, lumut keras, serta fosil diatur dalam Peraturan Internasional untuk Atur Nama Botani (ICBN).
Sementara Peraturan Internasional untuk Atur Nama Zoologi (ICZN) terkait hewan dan fosil hewan serta Peraturan Internasional untuk Atur Nama Prokariota (ICNP).
Yuk, kita pelajari sama-sama tata cara penulisan nama ilmiah pada makhluk hidup!
Tata Cara Penulisan Nama Ilmiah pada Makhluk Hidup
1. Penulisan kata pertama dan kata kedua tidak disambung.
2. Kedua kata bisa ditulis dengan cetak miring atau digarisbawahi secara terpisah.
Baca Juga: Daftar 30 Nama Imiah Tumbuhan dari Huruf A sampai M