Pengaruh Letak Astronomis terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia, Materi Geografi Kelas XI

By Rizky Amalia, Kamis, 8 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Letak astronomis adalah posisi suatu wilayah yang berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. (pixabay)

adjar.id - Seperti apa pengaruh letak astronomis terhadap pembagian zona waktu di Indonesia?

Kali ini kita akan mempelajari pengaruh letak astronomis terhadap pembagian zona waktu di Indonesia.

Letak astronomis adalah posisi suatu wilayah yang berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur.

Nah, berdasarkan posisi bujurnya, Indonesia terletak di belahan Bumi bagian timur.

Secara astronomis Indonesia berada di 95° sampai dengan 141° Bujur Timur serta 6° Lintang Utara sampai 11° Lintang Selatan.

Garis bujur, yaitu garis yang melingkar di Bumi secara vertikal, sedangkan garis lintang merupakan garis imajiner horizontal di Bumi.

Letak astronomis ini menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis serta dua musim, yakni musim kemarau dan hujan.

Ini berbeda dengan negara lain yang beriklim subtropis dengan empat musim, yaitu musim panas, semi, gugur, dan dingin.

Selain itu, letak astronomi juga berpengaruh pada pembagian zona waktu di Indonesia.

Yuk, kita pelajari sama-sama!

"Letak astronomis merupakan letak tempat berdasarkan garis bujur dan garis lintang."

Baca Juga: Letak Astronomis Indonesia serta Pembagian Waktu di Indonesia

Pengaruh Letak Astronomis terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia

Pembagian zona waktu yang tepat memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan aktivitas ekonomi.

Koordinasi waktu yang baik sangat penting untuk kegiatan perdagangan, transportasi, dan komunikasi di seluruh Indonesia.

Pembagian zona waktu yang efisien juga membantu dalam penyelenggaraan kegiatan sosial dan budaya di berbagai wilayah.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1987, pemerintahan Republik Indonesia menetapkan tiga zona waktu yang berlaku di Indonesia, antara lain:

Pembagian zona waktu yang tepat memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan aktivitas ekonomi. (Cats Coming)

1. Waktu Indonesia Barat (WIB/GMT+7)

WIB diterapkan di pulau-pulau bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA/GMT+8)

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona WITA terdiri atas wilayah Pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT/GMT+9)

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona waktu WIT terdiri atas wilayah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Baca Juga: Letak Indonesia Secara Astronomis serta Pengaruh dan Keuntungannya

Pembagian ini dirancang untuk mencerminkan perbedaan waktu matahari di setiap wilayah.

Nah, letak astronomis ini membuat Indonesia memiliki perbedaan waktu antara daerah satu dengan lainnya.

"Pengaruh letak astronomis membuat Indonesia memiliki tiga zona waktu, yaitu Waktu Indonesia Barat (WIB), WITA (Waktu Indonesia Tengah), dan WIT (Waktu Indonesia Timur)."

Demikian penjelasan dari pengaruh letak astronomis terhadap pembagian zona waktu di Indonesia, materi Geografi kelas XI Kurikulum Merdeka.

Coba Jawab!
Apa yang dimaksud dengan garis lintang?
Petunjuk: Cek di halaman 1.

Tonton video ini, yuk!