Pengaruh Letak Astronomis terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia, Materi Geografi Kelas XI

By Rizky Amalia, Kamis, 8 Agustus 2024 | 07:00 WIB
Letak astronomis adalah posisi suatu wilayah yang berdasarkan koordinat garis lintang dan garis bujur. (pixabay)

Pengaruh Letak Astronomis terhadap Pembagian Zona Waktu di Indonesia

Pembagian zona waktu yang tepat memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan aktivitas ekonomi.

Koordinasi waktu yang baik sangat penting untuk kegiatan perdagangan, transportasi, dan komunikasi di seluruh Indonesia.

Pembagian zona waktu yang efisien juga membantu dalam penyelenggaraan kegiatan sosial dan budaya di berbagai wilayah.

Melalui Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1987, pemerintahan Republik Indonesia menetapkan tiga zona waktu yang berlaku di Indonesia, antara lain:

Pembagian zona waktu yang tepat memiliki dampak langsung pada kehidupan sehari-hari masyarakat dan aktivitas ekonomi. (Cats Coming)

1. Waktu Indonesia Barat (WIB/GMT+7)

WIB diterapkan di pulau-pulau bagian barat meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Madura, Provinsi Kalimantan Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

2. Waktu Indonesia Tengah (WITA/GMT+8)

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona WITA terdiri atas wilayah Pulau Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Provinsi Kalimantan Selatan, Provinsi Kalimantan Timur, Provinsi Kalimantan Utara, Pulau Sulawesi, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

3. Waktu Indonesia Timur (WIT/GMT+9)

Wilayah Indonesia yang termasuk pada zona waktu WIT terdiri atas wilayah Kepulauan Maluku, Pulau Papua, serta pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Baca Juga: Letak Indonesia Secara Astronomis serta Pengaruh dan Keuntungannya