9 Arane Mangsa atau Penyebutan Musim dalam Bahasa Jawa serta Contoh Kalimatnya

By Rizky Amalia, Rabu, 31 Juli 2024 | 11:00 WIB
Musim dalam bahasa Jawa disebut 'mangsa'. (Pixabay)

4. Mareng= masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau

'Mareng' adalah masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau dalam bahasa Jawa. (pixabay)

5. Paceklik= periode musim yang ditandai dengan tumbuh-tumbuhan banyak yang mati karena kondisi tanah yang kering kerontang

6. Pagebluk= periode di mana banyak orang meninggal karena penyakit menular

7. Pagering= suatu periode di mana banyak orang terserang penyakit, tetapi tidak sampai mewabah dan mengakibatkan banyak orang mati

8. Panen= periode di mana para petani sudah bisa memanen hasil pertaniannya berupa padi

9. Rendheng= musim hujan yang ditandai dengan tumbuh-tumbuhan yang lebat

Berikut ini merupakan contoh kalimat yang menggunakan penyebutan musim dalam bahasa Jawa, antara lain:

- Nalika mangsa paceklik, rega beras dadi larang.

(Ketika musim paceklik, harga beras semakin mahal.)

- Desaku ngadakake kerja bakti ngresiki got kanggo nyegah banjir ing mangsa rendheng.

Baca Juga: Mengenal 9 Musim yang Dikenal Masyarakat Jawa